Taha al-Hajji, mantan pengacara pembela yang sekarang bekerja di Organisasi Hak Asasi Manusia Eropa Saudi, mengatakan: “Tidak ada penjelasan logis untuk kembali mengeksekusi pria Yordania itu.”
“Tapi saya pikir jeda itu (pencabutan eksekusi) bertepatan dengan kritik global atas pembunuhan Jamal Khashoggi. Eksekusi kembali dilakukan setelah media dan kampanye hak asasi manusia mengendur.”
Kheir dilaporkan telah menelepon saudara perempuannya di Kanada pada Senin (21/11/2022) malam, untuk mengucapkan selamat tinggal.
“Sudah sembilan tahun, mereka belum melepaskan saya atau membunuh saya, mereka dapat melakukan apa pun yang mereka ingin lakukan dengan saya sekarang," kata Kakak perempuannya mengutip kata-kata putus asa pria itu dalam percakapan terakhir mereka.
"Mereka hanya melakukan apa pun yang mereka inginkan sekarang,” pungkas Kheir dalam panggilan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.