Pada 9 November, pasukan Rusia terpaksa menarik diri dari ibu kota kawasan yang juga disebut Kherson itu.
Baca juga: Ukraina Terkini: Zelensky Tolak Gencatan Senjata Singkat dengan Rusia
“Penyelidik di daerah-daerah yang dibebaskan di wilayah Kherson menemukan 63 mayat dengan tanda-tanda penyiksaan setelah pasukan Rusia pergi,” seperti dikutip dari Menteri dalam Negeri Ukraina.
Komisaris hak asasi manusia parlemen Ukraina, Dmytro Lubinets, merilis video yang katanya adalah ruang penyiksaan yang digunakan oleh pasukan Rusia di wilayah Kherson.
Reuters yang pertama melaporkan berita itu tidak dapat memverifikasi pernyataan Lubinets dan lainnya dalam video tersebut.
Sedangkan pihak Kremlin membantah pasukannya sengaja menyerang warga sipil atau melakukan kekejaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.