Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Kembali Naik, Makau Lakukan Uji Massal Hingga Segel Kasino

Kompas.com - 01/11/2022, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

HONG KONG, KOMPAS.com - Makau melakukan pengujian massal terhadap 700.000 penduduknya pada Selasa (1/11/2022) setelah munculnya kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir.

Kasus juga muncul di sebuah kasino besar yang mendorong pihak berwenang untuk menyegel 1.500 orang di dalamnya.

Dilansir dari Reuters, semua penduduk di pusat perjudian terbesar di dunia itu telah diberitahu untuk mengikuti tes PCR pada hari Selasa dan kemudian menguji diri mereka sendiri setiap hari dengan tes antigen cepat.

Baca juga: Hong Kong Izinkan Kapal Pesiar Rusia Berlabuh, Barat Berang

Perintah itu datang ketika Topan Nalgae mendekati China selatan dengan pihak berwenang berharap tes PCR dapat diselesaikan dalam satu hari.

Pihak berwenang mengunci resor kasino Cotai MGM China pada hari Minggu (30/10/2022), dengan staf dan tamu diperintahkan untuk tinggal di dalam selama tiga hari.

Tidak jelas apakah mereka akan dibebaskan pada hari Selasa.

Baca juga: Hong Kong Tawarkan 500.000 Tiket Pesawat Gratis untuk Menarik Kembali Wisatawan

Setelah tiga bulan hampir tidak ada kasus Covid-19, 11 infeksi telah ditemukan dalam beberapa hari terakhir dan kembalinya pembatasan menandai kemunduran bagi eksekutif kasino dan investor yang ingin pemulihan pendapatan perjudian.

Dalam satu catatan cerah untuk industri, bepergian ke Makau menjadi lebih mudah bagi penduduk daratan mulai Selasa dengan munculnya sistem visa online yang menggantikan kebutuhan untuk mengajukan aplikasi secara langsung.

Baca juga: Apa Bedanya China, Taiwan, Hong Kong, dan Macau?

Makau, wilayah administrasi khusus Tiongkok, telah mengadopsi kebijakan nol-Covid Tiongkok yang berupaya untuk membasmi setiap wabah dan sering menerapkan penguncian.

Di daratan minggu ini, pihak berwenang memaksa penutupan resor Disney Shanghai sementara pabrik Foxconn di Zhengzhou terus diguncang oleh pekerja yang melarikan diri dari kompleks karena pembatasan yang ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com