Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Terkesan Murahan, Bagaimana Produk "Made in China" Jadi Lebih Bagus hingga Canggih?

Kompas.com - 16/10/2022, 15:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Forbes

Sepanjang 2016 penjualan Apple di China turun 26 persen. Menurut Tanner, konsumen China tidak lagi "membutuhkan merek asing untuk menunjukkan mereka keren."

3. Beli produk China adalah tindakan patriotik

Keinginan orang China untuk mendukung merek dalam negeri karena alasan idealis atau patriotik juga meningkat pesat.

“Orang-orang akan merasa terdorong untuk mendukung merek China karena mereka adalah orang China,” menurut Cody Chao sebagai pengamat teknologi China.

Tokoh publik utama seperti Ibu Negara Peng Liyuan, yang sangat gemar mengenakan busana China secara eksklusif, membawa merek domestik ke garis depan dan memiliki pengaruh besar pada konsumen China.

Tanner menjelaskan, pada Oktober 2012 Asosiasi Barang Mewah Dunia menemukan bahwa 86 persen konsumen China menolak membeli produk mewah domestik karena reputasi negara mereka terhadap barang-barang murah.

Kemudian, hanya 18 bulan kemudian, setelah yang disebut sebagai “efek Peng Liyuan”, angka ini turun menjadi 9 persen, menurut penelitian oleh Added Value.

Baca juga: Sejarah Kenapa China Disebut Tiongkok di Indonesia

4. Peran film lokal

Budaya China kontemporer sangat terbantu oleh pertumbuhan sinema domestik, yang menggunakan kekuatan lunaknya untuk mempromosikan merek-merek China serupa cara Hollywood mempromosikan merek-merek Barat seperti Starbucks dan Nike.

Pada 2012, 47,6 persen box office China adalah film lokal, tetapi tiga tahun kemudian naik menjadi 62 persen, yang menurut Tanner membentuk kebanggaan nasional dan preferensi untuk semua hal berbau China.

Beberapa merek China juga sangat paham pasar negara mereka sendiri yang beraneka ragam dan kompleks, serta mampu merancang strategi penjualan juga fitur produk yang sangat optimal bagi penduduk setempat.

Oppo adalah contoh merek China yang menggunakan strategi pemasaran untuk target penduduk lokal.

Mereka mempromosikan ponsel yang dapat menyediakan waktu bicara tiga jam dari pengisian daya lima menit, menggunakan bintang pop Korea dan China sebagai juru bicara, dan menjangkau kota-kota tingkat bawah yang warganya cenderung tidak membeli secara online. Oppo pun dengan cepat naik menjadi merek smartphone nomor dua di China.

Tujuan produsen barang "Made in China" juga berubah. Dari dulunya hanya tentang membuat produk dalam jumlah banyak secepat dan semurah mungkin, sekarang tentang kualitas, kecerdasan pemasaran, dan citra merek.

Xiaomi yang pada 2011 berhasil memosisikan dirinya sebagai alternatif bagi orang-orang yang tidak mampu membeli iPhone atau Samsung kelas atas, kini bisa berdiri sama tingginya.

“Orang China secara inheren bangga dengan apa yang telah mereka capai di generasi sebelumnya dan sekarang menyadari, 'Hei, kami sebenarnya negara yang cukup mengesankan',” Tanner menyimpulkan.

Baca juga: China Dirikan Kantor Polisi di Luar Negeri, Apa Tujuannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com