Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Lebih dari 240 Orang Ditemukan di Bawah Toko Swalayan Tua, Ternyata Bekas Tempat Biarawan Hitam

Kompas.com - 12/10/2022, 16:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

LONDON, KOMPAS.com - Kerangka lebih dari 240 orang ditemukan di bawah toko swalayan tua di Pembrokeshire, Inggris, di antara reruntuhan gedung “Biarawan Hitam” abad pertengahan.

Para arkeolog meyakini mereka telah menemukan sisa-sisa peradaban kuno Biara St Saviour di bawah bekas toko Ocky White di Haverfordwest, yang ditutup pada 2013.

Biara itu digambarkan sebagai "kompleks bangunan yang signifikan" dengan asrama, skriptorium, kandang kuda dan rumah sakit.

Baca juga: Alasan KJRI Houston Percepat Pemulangan Jenazah Novita WNI Korban Penembakan di Texas

“Ini adalah tempat yang cukup bergengsi untuk dikuburkan. Anda memiliki banyak orang, dari orang kaya hingga penduduk kota biasa,” kata Andrew Shobbrook, pengawas situs dari Dyfed Archaeological Trust (DAT).

Jenazah akan dianalisis sebelum dimakamkan kembali di pemakaman. Beberapa mayat mengalami luka di kepala, sesuai dengan luka pertempuran, dan luka itu bisa disebabkan oleh panah atau bola senapan, kata Shobbrook sebagaimana dilansir Guardian pada Selasa (11/10/2022).

Di antara reruntuhan bekas biara terdapat kerangka lebih dari 240 orang, sekitar setengahnya adalah anak-anak. Kondisi ini mencerminkan tingkat kematian yang tinggi pada saat itu, BBC melaporkan.

Salah satu teori dari temuan ini adalah bahwa para korban dapat berasal dari serangan oleh pasukan Perancis dan Welsh, yang dipimpin oleh pemimpin pemberontak Owain Glyndwr.

“Kami tahu bahwa kota itu dikepung pada 1405 oleh Owain Glyndwr dan mereka bisa menjadi korban konflik itu,” kata Shobbrook.

Baca juga: Pria dalam Kantong Mayat Buka Mata, Diduga Masih Hidup Saat Dikirim ke Kamar Jenazah

Sementara itu arkeolog Gaby Lester mengungkap bahwa situs ini menunjukkan dirinya sebagai bagian besar dari sejarah Haverfordwest dan Pembrokeshire.

“Tidak pernah dalam mimpi terliar saya, saya berpikir saya akan terlibat dalam sesuatu yang begitu besar… mungkin bisa sedikit berlebihan tetapi saya bersyukur menjadi bagian dari perjalanan orang itu.”

Diperkirakan bahwa situs tersebut mungkin telah digunakan sebagai tempat pemakaman hingga abad ke-18.

Biara Ordo Dominika diyakini telah berdiri di Haverfordwest selama tiga abad.

Para Dominikan, atau Biarawan Hitam, memiliki agenda yang berbeda dari kebanyakan ordo monastik karena mereka pergi ke tengah-tengah penduduk, berkhotbah, berdoa dan mengajar.

Layanan Arkeologi DAT mulai bekerja di situs yang dikenal sebagai Ocky White pada Februari dan dijadwalkan berada di situs tersebut hingga Januari mendatang.

Situs ini sedang dibangun kembali menjadi pusat makanan, bar, dengan taman di atapnya.

Baca juga: Mayat Manusia Bermunculan di Danau Mead, Polisi Temukan Senjata Dekat Jenazah di Tong

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com