Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Longgarkan Pembatasan Pandemi, Jepang Buka Perbatasan Sepenuhnya untuk Turis

Kompas.com - 11/10/2022, 21:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

Namun, permintaan perjalanan internasional masih dinilai tidak akan sepenuhnya pulih hingga sekitar 2025.

“Saya tidak akan berpikir akan ada kembalinya situasi pra-pandemi secara tiba-tiba,” kata Sawato Shindo, president Amina Collection Co, pemilik 120 toko waralaba hadiah dan suvenir.

Harapan untuk kembalinya pariwisata yang menderu juga diredam oleh kekurangan pekerja.

Hampir 73 persen hotel di seluruh negeri mengatakan kekurangan pekerja tetap ada pada Agustus, naik dari sekitar 27 persen setahun sebelumnya, menurut firma riset pasar Teikoku Databank.

Akihisa Inaba, manajer umum di resor mata air panas Yokikan di Shizuoka, Jepang tengah, mengatakan kekurangan staf selama musim panas berarti pekerja harus mengorbankan waktu istirahat.

Baca juga: Terancam Resesi Teknis, Hong Kong Akan Segera Tinggalkan Aturan nol-Covid China

“Secara alami, kekurangan tenaga kerja akan menjadi lebih terasa ketika melakukan perjalanan kembali,” kata Inaba. "Jadi, saya tidak begitu yakin kita bisa menjadi sangat gembira (dengan pemulihan kondisi)."

Pekan lalu, Kishida mengatakan pemerintah bermaksud menarik 5 triliun yen per tahun dari sektor pariwisata. Target itu mungkin terlalu ambisius untuk sektor yang telah layu selama pandemi.

Salah satu kekuatan yang dapat mendorong kembalinya pengunjung adalah penurunan yen yang melemah terhadap dollar.

Kondisi ini bisa memberikan beberapa pengunjung daya beli yang jauh lebih besar dan membuat Jepang menarik bagi pemburu barang murah yang menargetkan elektronik Jepang, barang mewah dan distrik ritel.

Akan tetapi pengeluaran dari pengunjung luar negeri hanya akan mencapai 2,1 triliun yen pada 2023 dan tidak akan melebihi tingkat pra-Covid hingga 2025, menurut ekonom Takahide Kiuchi dalam laporan Nomura Research Institute.

Baca juga: Joe Biden Sebut Pandemi Covid-19 di AS Sudah Berakhir

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com