Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-228 Serangan Rusia ke Ukraina: Rudal Moskwa Tewaskan 13 Orang | Penyelam Periksa Kerusakan Jembatan Crimea

Kompas.com - 10/10/2022, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-228 pada Minggu (9/10/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.

Berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-228, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Ukraina Terkini: Puluhan Orang Tewas atau Terluka akibat Serangan Rusia di Zaporizhzhia

Konflik

Serangan rudal Rusia menghantam sebuah blok apartemen dan bangunan tempat tinggal lainnya di kota tenggara Zaporizhzhia, Ukraina.

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 87 lainnya, termasuk 10 anak-anak, kata pejabat Ukraina.

Penyelam Rusia akan memeriksa kerusakan akibat ledakan di jembatan Crimea yang merupakan simbol pencaplokan Moskwa sekaligus rute pasokan utama bagi pasukannya yang bertempur di Ukraina selatan.

Baca juga: Ledakan Jembatan Crimea Setelah Putin Rayakan Hari Lahir, Pejabat Ukraina Unggah Video Selamat Ulang Tahun

Gubernur Crimea yang dipasang Rusia, Sergei Aksyonov, menulis di Telegram bahwa hanya mobil penumpang yang boleh menggunakan bagian jalan di jembatan Crimea sampai perintah khusus dikeluarkan.

Jalur kereta api di jembatan Crimea akan beroperasi seperti biasa. Bus dari semua jenis dan kendaraan berat akan diangkut oleh feri.

Pasukan Ukraina terlibat dalam pertempuran yang sangat sengit di dekat kota penting strategis di timur Bakhmut.

Kementerian Pertahanan Rusia menunjuk Jenderal Angkatan Udara Sergei Surovikin pada Sabtu (8/10/2022) sebagai komandan pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina.

Baca juga: Rusia Tunjuk Jenderal Baru untuk Memimpin Serangan ke Ukraina, Terkenal Berdarah Dingin

Ekonomi dan diplomasi

Ekonomi Ukraina menyusut sekitar 30 persen dalam tiga kuartal pertama tahun 2022 dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Kementerian Ekonomi Ukraina mengatakan, hasil panen yang buruk memperparah dampak ekonomi yang sudah babak belur dihantam perang.

Menteri Perdagangan Jepang Yasutoshi Nishimura menuturkan, proyek minyak dan gas Sakhalin 1 di Rusia sangat penting bagi Tokyo untuk memastikan diversifikasi pengadaan minyak mentahnya.

Baca juga: Krusialnya Jembatan Crimea, Simbol Pendudukan Ilegal dan Jalur Logistik Utama Rusia di Ukraina Selatan

Hal itu disampaikan Nishimura setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit pembentukan operator baru untuk proyek minyak dan gas di Timur Jauh Rusia tersebut.

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan, NATO harus berbuat lebih banyak untuk melindungi diri dari Rusia dan Putin.

Untuk membalikkan goncangan ekonomi yang disebabkan oleh perang, pemerintah Ukraina menggantungkan harapannya pada UMKM, kembalinya jutaan pengungsi, dan bantuan keuangan internasional skala besar.

Baca juga: Ukraina Terkini: Jembatan Kerch di Crimea Runtuh Pasca-ledakan Hebat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com