Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Jembatan Crimea Setelah Putin Rayakan Hari Lahir, Pejabat Ukraina Unggah Video Selamat Ulang Tahun

Kompas.com - 09/10/2022, 10:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Ledakan di jembatan Crimea terjadi selang sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin merayakan ulang tahunnya ke-70.

Ledakan di jembatan Crimea itu terjadi pada Sabtu (8/10/2022) sedangkan Putin merayakan ulang tahunnya ke 70 pada Jumat (7/10/2022).

Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengunggah video situasi di jembatan Crimea berdampingan dengan video Marilyn Monroe yang menyanyikan penggalan lagu selamat ulang tahun.

Baca juga: Krusialnya Jembatan Crimea, Simbol Pendudukan Ilegal dan Jalur Logistik Utama Rusia di Ukraina Selatan

“Selamat ulang tahun, tuan presiden,” nyanyi Monroe dalam video itu.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensy berpidato pada Sabtu malam bahwa cuaca di Crimea sedang “mendung”.

“Tapi bagaimanapun mendungnya, Ukraina tahu masa depan kita cerah. Ini adalah masa depan tanpa penjajah, di seluruh wilayah kami, khususnya di Crimea,” ujar Zelensky.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, ledakan terjadi di jalan utama dan jembatan rel yang menghubungkan Crimea ke Rusia. Crimea dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014.

Baca juga: Ukraina Terkini: Jembatan Kerch di Crimea Runtuh Pasca-ledakan Hebat

Jembatan yang dibangun atas perintah Putin dan diresmikan pada 2018 itu adalah penghubung transportasi utama untuk membawa peralatan militer ke tentara Rusia yang berperang di Ukraina, terutama di selatan.

Sejak perang dimulai pada 24 Februari, para pejabat Ukraina kerap menyampaian bahwa mereka ingin menghancurkan jembatan itu.

“Tidak diragukan lagi, kami menyaksikan awal dari proses negatif skala besar di Rusia,” kata penasihat Zelensky, Mykhailo Podolyak.

Baca juga: Ukraina Terkini: Bom Mobil Meledak di Jembatan Crimea, 7 Tanker Minyak Terbakar

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, reaksi dari para pejabat Ukraina terhadap ledakan jembatan Crimea membuktikan sifat terorisnya.

Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia mengatakan, sebuah truk barang meledak di jalanan jembatan pada pukul 06:07 waktu setempat.

Dua bentang jalan bagian jembatan runtuh, tetapi lengkungan jembatan yang berfungsi sebagai jalur laluan kapal antara Laut Hitam dan Laut Azov tidak rusak.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-227 Serangan Rusia ke Ukraina: Ledakan di Jembatan Crimea, Rusia Tunjuk Jenderal Perang Baru di Ukraina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kosovo Tuding Serbia Berencana Caplok Wilayah Utaranya

Kosovo Tuding Serbia Berencana Caplok Wilayah Utaranya

Global
Media Asing: Indonesia Bantah Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Sampai ke Malaysia

Media Asing: Indonesia Bantah Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Sampai ke Malaysia

Global
Berjalan di Eskalator Sekarang Dilarang di Nagoya Jepang

Berjalan di Eskalator Sekarang Dilarang di Nagoya Jepang

Global
Perusahaan Energi Italia Umumkan Temuan Cadangan Gas Besar di Kalimantan Timur

Perusahaan Energi Italia Umumkan Temuan Cadangan Gas Besar di Kalimantan Timur

Global
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023

Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023

Global
Kematian akibat Demam Berdarah di Bangladesh Capai 1.006 Orang, Jadi Wabah Terburuk

Kematian akibat Demam Berdarah di Bangladesh Capai 1.006 Orang, Jadi Wabah Terburuk

Global
Dokter di Pakistan Ini Gandeng Montir Motor Lakukan 328 Transplantasi Ginjal Ilegal

Dokter di Pakistan Ini Gandeng Montir Motor Lakukan 328 Transplantasi Ginjal Ilegal

Global
Hakim New York: Trump Lebih-lebihkan Nilai Properti untuk Kesepakatan Bisnis

Hakim New York: Trump Lebih-lebihkan Nilai Properti untuk Kesepakatan Bisnis

Global
Markas Besar Polisi di Ismailia Mesir Kebakaran, 38 Orang Terluka

Markas Besar Polisi di Ismailia Mesir Kebakaran, 38 Orang Terluka

Global
Hindari 'Government Shutdown', Biden Tanda Tangani UU Jangka Pendek

Hindari "Government Shutdown", Biden Tanda Tangani UU Jangka Pendek

Global
Rangkuman Hari Ke-585 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan AS Tak Pasti | Drone Gempur Perbatasan

Rangkuman Hari Ke-585 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan AS Tak Pasti | Drone Gempur Perbatasan

Global
Udara Singapura Bisa Ikut Memburuk akibat Kebakaran Hutan di Sumatera

Udara Singapura Bisa Ikut Memburuk akibat Kebakaran Hutan di Sumatera

Global
AS Hindari 'Government Shutdown', Bantuan ke Ukraina Kini Tak Pasti

AS Hindari "Government Shutdown", Bantuan ke Ukraina Kini Tak Pasti

Global
Mengenal Apa Itu 'Government Shutdown' dan Dampaknya di AS bila Terjadi

Mengenal Apa Itu "Government Shutdown" dan Dampaknya di AS bila Terjadi

Global
Turkiye Serang Basis Milisi PKK di Irak Usai Bom Bunuh Diri Guncang Ankara

Turkiye Serang Basis Milisi PKK di Irak Usai Bom Bunuh Diri Guncang Ankara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com