Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Duka Mengalir dari Manchester hingga Madrid

Kompas.com - 03/10/2022, 17:01 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

MADRID, KOMPAS.com - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan 125 korban meninggal dan lebih dari 300 luka-luka menimbulkan suasana duka di dunia sepak bola. Para pemain Manchester City, Manchester United, hingga Real Madrid mengekspresikan belasungkawa mereka untuk para korban di Malang.

Di Inggris, para pemain Manchester United dan Manchester City memakai pita hitam pada lengan mereka saat berlaga dalam pertandingan Liga Primer pada Minggu (2/10/2022) sebagai tanda duka cita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Sejumlah klub Liga Primer, termasuk Arsenal, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Tottenham Hotspur--melalui twit--mengungkap “duka mendalam” atas tragedi tersebut.

Baca juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Malaysia: Kami Siap Beri Bantuan Apa Pun

Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan para pemain Manchester United memakai pita hitam pada lengan mereka sebagai tanda belasungkawa terhadap para korban di Stadion Kanjuruhan Malang. Manchester United menghadapi rival sekota, Manchester City, dalam pertandingan lanjutan Liga Primer di Stadion Etihad, Minggu (2/10/2022).GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan para pemain Manchester United memakai pita hitam pada lengan mereka sebagai tanda belasungkawa terhadap para korban di Stadion Kanjuruhan Malang. Manchester United menghadapi rival sekota, Manchester City, dalam pertandingan lanjutan Liga Primer di Stadion Etihad, Minggu (2/10/2022).
Pemain Manchester City, Erling Haaland, memakai pita hitam pada lengannya saat berlaga menghadapi Manchester United di Stadion Etihad, Minggu (2/10/2022).GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Pemain Manchester City, Erling Haaland, memakai pita hitam pada lengannya saat berlaga menghadapi Manchester United di Stadion Etihad, Minggu (2/10/2022).
Di Spanyol, kompetisi La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol sepakat klub-klub akan melakukan  mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan hari Minggu (2/10/2022).

Para pemain dalam pertandingan Real Madrid CF kontra Osasuna tampak berangkulan seraya mengheningkan cipta sesaat sebelum laga dimulai Estadio Santiago Bernabeu.

Sejumlah pemain, seperti Toni Kroos dan Vinicius Jr tampak memejamkan mata.

Para pemain Real Madrid dan Osasuna mengheningkan cipta sebelum bertanding, Minggu (2/10/2022).GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Para pemain Real Madrid dan Osasuna mengheningkan cipta sebelum bertanding, Minggu (2/10/2022).
Sejumlah pemain, seperti Toni Kroos dan Vinicius Jr tampak memejamkan mata.AFP via BBC INDONESIA Sejumlah pemain, seperti Toni Kroos dan Vinicius Jr tampak memejamkan mata.
Mengheningkan cipta juga dilakukan sebelum pertandingan antara Espanyol dan Sevilla FC di Stadion RCDE, Barcelona.

Pernyataan dari La Liga menyebutkan, mengheningkan cipta dilakukan sebagai “tanda duka cipta kepada rakyat Indonesia, khususnya bagi keluarga korban meninggal dan menghaturkan cepat sembuh bagi yang terluka.”

Asosiasi sepak bola Jerman dan Serie A Italia juga mengungkap duka cita melalui Twitter.

Baca juga:

Mengheningkan cipta untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dilakukan sebelum pertandingan antara RCD Espanyol dan Sevilla FC di Barcelona, Minggu (2/10/2022).NURPHOTO/GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Mengheningkan cipta untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dilakukan sebelum pertandingan antara RCD Espanyol dan Sevilla FC di Barcelona, Minggu (2/10/2022).
Duka juga mengalir dari para pemain di Eredivisie Belanda.

Sebelum laga antara NEC Nijmegen dan Feyenoord FC digelar, para pemain, ofisial, dan para penonton di Stadion De Goffert terlihat menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan terhadap para korban di Stadion Kanjuruhan Malang.

Di Indonesia, para pendukung berbagai klub Liga 1 mengadakan acara doa bersama di daerah masing-masing.

Para pendukung PSIS Semarang, misalnya, berkumpul di Stadion Jatidiri pada Minggu (2/10/2022) guna berdoa dan berbelasungkawa untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Di Jakarta, kumpulan dari berbagai pendukung klub sepak bola Indonesia bergabung di depan kantor Kemenpora guna berbela sungkawa terhadap para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang sekaligus mendesak pemerintah menginvestigasi kejadian yang menewaskan 125 orang tersebut.

Baca juga: Media Asing: Tragedi di Stadion Kanjuruhan Salah Satu Bencana Sepak Bola Terburuk di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com