MADRID, KOMPAS.com - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan 125 korban meninggal dan lebih dari 300 luka-luka menimbulkan suasana duka di dunia sepak bola. Para pemain Manchester City, Manchester United, hingga Real Madrid mengekspresikan belasungkawa mereka untuk para korban di Malang.
Di Inggris, para pemain Manchester United dan Manchester City memakai pita hitam pada lengan mereka saat berlaga dalam pertandingan Liga Primer pada Minggu (2/10/2022) sebagai tanda duka cita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Sejumlah klub Liga Primer, termasuk Arsenal, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Tottenham Hotspur--melalui twit--mengungkap “duka mendalam” atas tragedi tersebut.
Baca juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Malaysia: Kami Siap Beri Bantuan Apa Pun
Para pemain dalam pertandingan Real Madrid CF kontra Osasuna tampak berangkulan seraya mengheningkan cipta sesaat sebelum laga dimulai Estadio Santiago Bernabeu.
Sejumlah pemain, seperti Toni Kroos dan Vinicius Jr tampak memejamkan mata.
Pernyataan dari La Liga menyebutkan, mengheningkan cipta dilakukan sebagai “tanda duka cipta kepada rakyat Indonesia, khususnya bagi keluarga korban meninggal dan menghaturkan cepat sembuh bagi yang terluka.”
Asosiasi sepak bola Jerman dan Serie A Italia juga mengungkap duka cita melalui Twitter.
Baca juga:
Sebelum laga antara NEC Nijmegen dan Feyenoord FC digelar, para pemain, ofisial, dan para penonton di Stadion De Goffert terlihat menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan terhadap para korban di Stadion Kanjuruhan Malang.
Di Indonesia, para pendukung berbagai klub Liga 1 mengadakan acara doa bersama di daerah masing-masing.
Para pendukung PSIS Semarang, misalnya, berkumpul di Stadion Jatidiri pada Minggu (2/10/2022) guna berdoa dan berbelasungkawa untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Di Jakarta, kumpulan dari berbagai pendukung klub sepak bola Indonesia bergabung di depan kantor Kemenpora guna berbela sungkawa terhadap para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang sekaligus mendesak pemerintah menginvestigasi kejadian yang menewaskan 125 orang tersebut.
Baca juga: Media Asing: Tragedi di Stadion Kanjuruhan Salah Satu Bencana Sepak Bola Terburuk di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.