Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Penyebab Kematian Ratu Elizabeth II | Pejabat Indonesia Diretas

Kompas.com - 01/10/2022, 05:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita mengenai keluarnya sertifikat kematian yang mengungkap penyebab Ratu Elizabeth II meninggal dunia memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita mengenai media asing yang mengungkap bahwa ada belasan pejabat senior Indonesia yang menjadi sasaran perangkat lunak mata-mata rancangan perusahaan pengawasan Israel.

Berita internasional di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait Presiden Rusia Vladimir Putin resmi mengakui kemerdekaan dua wilayah Ukraina setelah menandatangani dekrit pengakuan tersebut.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Penjelasan Kenapa Dollar AS Terus Menguat | Pipa Nord Stream Meledak

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (30/9/2022) hingga Sabtu (1/10/2022) pagi yang dapat Anda simak:

1. Penyebab Ratu Elizabeth II Meninggal Terungkap dalam Sertifikat Kematian

Sertifikat kematian Ratu Elizabeth II telah dirilis.

Dalam sertifikat yang diterbitkan oleh National Records of Scotland itu, disebutkan bahwa penyebab Ratu Elizabeth II meninggal adalah karena usia tua.

Ratu Elizabeth II diketahui meninggal dunia di usia 96 tahun.

Baca selengkapnya di sini

2. Media Asing: Belasan Pejabat Senior Indonesia Jadi Target Software Mata-mata Israel, termasuk Airlangga Hartarto

Puluhan pejabat senior pemerintah dan militer Indonesia pada tahun lalu menjadi sasaran perangkat lunak mata-mata yang dirancang perusahaan pengawasan Israel.

Hal ini diungkap oleh sembilan orang yang mengetahui masalah tersebut.

Seperti dilansir dari laporan ekslusif Reuters, enam dari orang tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sendiri yang menjadi sasaran.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ancaman Bom di Pesawat Singapore Airlines | MbS Jadi PM Arab Saudi

3. Ukraina Terkini: Putin Akui Kemerdekaan 2 Wilayah Ukraina, Zaporizhzhia dan Kherson

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah Ukraina. Keduanya yakni Zaporizhzhia dan Kherson.

Putin telah menandatangani dekrit berisikan pengakuan atas kemerdekaan dua wilayah Ukraina yang diduduki Rusia tersebut pada Kamis (29/9/2022) malam.

Dekrit ini diteken Putin saat Rusia bersiap untuk meresmikan pencaplokan kedua wilayah tersebut, bersama dengan Donetsk dan Luhansk pada Jumat (30/9/2022).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com