Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Minta Dukungan Portugal untuk Pencalonan Anggota Dewan ITU

Kompas.com - 25/09/2022, 09:58 WIB
Heru Margianto,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

LISBON, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia meminta dukungan Portugal untuk pencalonan Indonesia sebagai Anggota Dewan International Telecommunication Union (ITU) Region E Australasia Tahun 2023-2026.

Dukungan yang sama juga diminta Indonesia untuk pencalonan wakil Indonesia yaitu Meiditomo Sutyarjoko sebagai Radio Regulation Board (RRB) World Radio Conference ITU.

Permintaan dukungan itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate kepada Sekretaris Negara bidang Digitalisasi dan Modernisasi Administrasi Portugal Mario Campolargo di Lisbon, Portugal pada Jumat (24/9/2022).

Baca juga: Perkuat Kerja Sama Digital, Menkominfo Johnny Plate Kunjungi Portugal

"Kalau dilihat dari gesture dan komitmennya, menteri Mario memberikan support yang tinggi terhadap usaha kita," kata Johnny di Lisbon, Jumat.

Selain meminta dukungan, Johnny mengunjungi Portugal untuk menjajaki peluang kerja sama kedua negara di bidang digital seperti kemungkinan menggunakan jaringan fiber optik Portugal menuju Amerika Serikat (AS) juga mengenai pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kedua negara.

"Sejak tahun 70 indonesia selalu duduk sebagai council. Kali ini kita juga ingin mendorong agar kita mendapat kesempatan kembali untuk duduk di ITU Asia Pasifik Council," ujar dia.

Dalam kesempatan itu Johnny juga menyampaikan arti penting adanya perwakilan Indonesia di Radio Regulation Board. Lembaga itu punya kewenangan mengatur slot orbit satelit. Indonesia saat ini tengah menyiapkan banyak kebutuhan satelit sehingga membutuhkan banyak slot orbit.

"Sehingga kita membutuhkan ada pejabat Indonesia atau yang mewakili Indonesia yang duduk di Radio Regulation Board," ujar dia.

Baca juga: Menkominfo: UU PDP Belum Tentu Sempurna, Akan Terus Disempurnakan

Pertemuan seluruh anggota ITU untuk pembaruan anggota dewan dan posisi- posisi pentingnya dijadwalkan dalam Plenipotentiary Conference ITU di Bucharest, Romania pada 26 September-14 Oktober 2022.

Jika berhasil kembali menduduki posisi dewan ITU, maka Indonesia akan masuk sebagai salah satu perwakilan dari 13 anggota lainnya di kawasan E ITU mewakili negara Asia dan Australasia.

Selain Portugal, Indonesia juga menggalang dukungan dari negara-negara sahabat. Pada bulan Juni tahun ini Kementerian Kominfo menggelar acara Jakarta Reception for ITU Candidacies, di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (28/6).

Dalam acara yang dihadiri duta-duta besar negara anggota ITU, Johnny meminta dukungan yang sama.

Baca juga: Menkominfo Sebut UU PDP Atur Lembaga Pelindung Data Pribadi di Bawah Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com