Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Tentara Ukraina Poles Tank Rusia | Masa Depan Negara Persemakmuran di Bawah Raja Charles III

Kompas.com - 17/09/2022, 05:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kabar mengenai tentara Ukraina yang memoles tank Rusia menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu di Pakistan, banjir bandang merenggut kehidupan hampir 1.500 jiwa di sana.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Jumat (16/9/2022) hingga Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Mobil Zelensky Kecelakaan | Raja Charles Marah

1. Tentara Ukraina Poles Tank Rusia yang Direbut, Dipakai Hancurkan Tuannya Sendir

Dijuluki “Brigade John Deere”, traktor Ukraina ditampilkan di seluruh media sosial membawa peralatan militer Rusia yang ditinggalkan dengan tergesa-gesa.

Mulai dari tank hingga sistem artileri self-propelled hingga platform pertahanan udara yang rumit bernilai puluhan juta dolar, semuanya diangkut.

Berita ini dapat Anda baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Tentara Ukraina Poles Tank Rusia yang Direbut, Dipakai Hancurkan Tuannya Sendiri

2. Update Banjir Pakistan: Korban Tewas Mendekati 1.500, Ratusan Ribu Orang Tidur di Tempat Terbuka

Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah menenggelamkan sebagian besar wilayah Pakistan telah menewaskan hampir 1.500 orang. 

Data hari Kamis (15/9/2022) dari pihak berwenang juga menyebut ratusan ribu orang masih tidur di atap terbuka setelah bencana.

Banjir, yang dibawa oleh rekor hujan monsun dan pencairan gletser di pegunungan utara, telah berdampak pada 33 juta orang dari populasi 220 juta.

Baca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Update Banjir Pakistan: Korban Tewas Mendekati 1.500, Ratusan Ribu Orang Tidur di Tempat Terbuka

3. Masa Depan Negara Persemakmuran di Bawah Raja Charles III, Bertahan atau Melepaskan Diri?

Wafatnya Ratu Elizabeth II dan naiknya Raja Charles III ke takhta terjadi ketika beberapa negara Persemakmuran mengevaluasi kembali hubungan mereka dengan monarki Inggris.

Beberapa negara Persemakmuran, asosiasi sukarela dari 56 negara, dapat memutuskan hubungan dengan monarki atas warisan kolonialismenya.

56 negara Persemakmuran mewakili sekitar 2,5 miliar orang, lebih dari sepertiga populasi dunia.

Simak selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: Masa Depan Negara Persemakmuran di Bawah Raja Charles III, Bertahan atau Melepaskan Diri?

4. Penarikan Uang Dibatasi, Warga Lebanon Sandera Pegawai Bank dan Minta Tabungannya Dicairkan

Seorang perempuan menyandera para karyawan sebuah bank di ibu kota Lebanon, Beirut, serta menuntut agar uang di dalam tabungannya bisa dicairkan agar bisa membayar biaya perawatan medis adiknya.

Dia meninggalkan bank setelah dilaporkan membawa uang sebanyak 13.000 dollar AS (senilai Rp 193,7 juta).

Belum diketahui apakah dia ditangkap setelah insiden itu. Dalam kejadian terpisah, seorang laki-laki menyandera para pegawai sebuah bank di Aley guna mencairkan tabungannya.

Bagaimana kelanjutannya? Baca di sini.

Baca juga: Penarikan Uang Dibatasi, Warga Lebanon Sandera Pegawai Bank dan Minta Tabungannya Dicairkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com