Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi dan Putin Bahas Kerja Sama hingga Ukraina di KTT Keamanan

Kompas.com - 16/09/2022, 22:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

SAMARKAND, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan langsung pada Kamis (15/9/2022) di sela-sela KTT keamanan di Uzbekistan.

Kedua pemimpin membahas ketegangan Beijing dengan Taiwan dan perang di Ukraina.

Putin memberi pujian atas pendekatan "seimbang" China terhadap Ukraina selama pertemuannya dengan Presiden Xi Jinping.

Baca juga: Muncul Rumor Upaya Pembunuhan Putin, Kremlin Langsung Angkat Bicara

Putin mengatakan, dia siap untuk mengatasi "kekhawatiran" China atas Ukraina sebelum pertemuan itu.

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping mengatakan dukungan China untuk Rusia tidak mengenal batas.

"Kami memahami pertanyaan Anda dan kekhawatiran Anda dalam hal ini, dan kami pasti akan memberikan penjelasan rinci tentang sikap kami tentang masalah ini selama pertemuan hari ini, meskipun kami sudah membicarakannya sebelumnya," kata Putin tentang sikap Beijing.

Putin melanjutkan dengan menyatakan bahwa tandem Moskwa dan Beijing memainkan peran kunci dalam memastikan stabilitas global dan regional. Ini adalah pembicaraan bilateral pertama Xi dan Putin sejak awal invasi Rusia ke Ukraina.

Putin secara tidak langsung mengkritik Amerika Serikat (AS) dengan mengatakan, "upaya untuk menciptakan dunia unipolar baru-baru ini memperoleh bentuk yang benar-benar tidak bagus dan sama sekali tidak dapat diterima."

Baca juga: Xi Jinping Melewatkan Makan Malam dengan Putin, Ini Alasannya

Mengenai ketegangan yang meningkat di sekitar Taiwan, Putin menambahkan, "kami menganut prinsip satu China. Kami mengutuk provokasi AS dan satelitnya di Selat Taiwan."

Xi, di sisi lain, mengatakan kepada Putin, "China bersedia melakukan upaya dengan Rusia untuk mengambil peran kekuatan besar dan memainkan peran pemandu untuk menyuntikkan stabilitas dan energi positif ke dunia yang diguncang oleh gejolak sosial."

Sementara itu, Pemerintah AS mengkritik pertemuan antara Xi dan Putin. "Ini bukan waktunya untuk urusan apa pun seperti biasa dengan Putin mengingat apa yang telah dia lakukan di Ukraina," kata John Kirby, koordinator komunikasi strategis di Dewan Keamanan Nasional.

KTT di Ibu Kota Uzbekistan, Samarkand, juga mencakup pertemuan dengan para pemimpin dari India dan negara-negara Asia Tengah.

Baca juga: Kepada Putin, Xi Sampaikan China Siap Kerja Bareng Rusia Selaku Kekuatan Besar

Pembicaraan bilateral di sela-sela KTT

Sesi utama KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) dijadwalkan pada Jumat (16/9/2022), tetapi sebagian besar fokusnya adalah pada pembicaraan bilateral.

Putin berbicara dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi setelah menteri luar negeri Iran mengumumkan bahwa Teheran telah menandatangani sebuah memorandum untuk bergabung dengan kelompok itu.

"Hubungan antara negara-negara yang mendapat sanksi AS seperti Iran, Rusia, atau negara lain, dapat mengatasi banyak masalah dan isu dan membuat mereka lebih kuat,” kata Raisi dalam pertemuan dengan Putin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com