Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tembaki PLTN, Zelensky: Bencana Nuklir Tinggal Selangkah Lagi

Kompas.com - 06/09/2022, 10:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa bencana nuklir hanya tinggal selangkah lagi.

Ini dikatakan Zelensky setelah Rusia menembak dan merusak salah satu saluran transmisi listriknya pada hari Senin (5/9/2022).

“Hari ini saluran transmisi listrik terakhir yang menghubungkan pembangkit listrik ke sistem energi Ukraina rusak karena penembakan provokatif Rusia," ujar Zelensky, dilansir The Hill.

Baca juga: PLTN Zaporizhzhia Kembali Terputus dari Saluran Listrik Utama

"Sekali lagi, ini adalah kedua kalinya. Karena provokasi Rusia, pabrik Zaporizhzhia selangkah lagi dari bencana radiasi," kata Zelensky dalam pidato kepresidenan.

IAEA secara terpisah mengeluarkan pembaruan pada hari Senin yang mengatakan bahwa Ukraina telah menghubungi badan tersebut untuk memberi tahu IAEA bahwa saluran listrik cadangan, yang sebagian terhubung ke ZNPP, perlu diputuskan untuk mengatasi kebakaran.

Baca juga: Pengawas Nuklir PBB Tiba di PLTN Zaporizhzhia

Perkembangan terjadi ketika dua ahli IAEA akan tetap berada di lokasi untuk memantau pembangkit listrik tenaga nuklir karena militer Rusia telah menembaki pembangkit listrik Zaporizhzhia selama sebulan terakhir

Ini menciptakan kekhawatiran akan kemungkinan insiden nuklir.

Baca juga: Rusia Sebut Pasukan Ukraina Coba Rebut PLTN Zaporizhzhia

Direktur Jenderal IAEA Raphael Mariano Grossi pada Selasa (6/9/2022) disebut juga akan mengeluarkan laporan tentang keselamatan nuklir, keamanan dan situasi perlindungan di Ukraina, termasuk temuan dari misi ke PLTN.

IAEA juga akan memberikan pengarahan kepada Dewan Keamanan PBB tentang misi tersebut.

Agung Wisnu Nugroho Saluran Listrik PLTN Zaporizhzhia Terputus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com