Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Tembaki PLTN, Zelensky: Bencana Nuklir Tinggal Selangkah Lagi

Ini dikatakan Zelensky setelah Rusia menembak dan merusak salah satu saluran transmisi listriknya pada hari Senin (5/9/2022).

“Hari ini saluran transmisi listrik terakhir yang menghubungkan pembangkit listrik ke sistem energi Ukraina rusak karena penembakan provokatif Rusia," ujar Zelensky, dilansir The Hill.

"Sekali lagi, ini adalah kedua kalinya. Karena provokasi Rusia, pabrik Zaporizhzhia selangkah lagi dari bencana radiasi," kata Zelensky dalam pidato kepresidenan.

IAEA secara terpisah mengeluarkan pembaruan pada hari Senin yang mengatakan bahwa Ukraina telah menghubungi badan tersebut untuk memberi tahu IAEA bahwa saluran listrik cadangan, yang sebagian terhubung ke ZNPP, perlu diputuskan untuk mengatasi kebakaran.

Perkembangan terjadi ketika dua ahli IAEA akan tetap berada di lokasi untuk memantau pembangkit listrik tenaga nuklir karena militer Rusia telah menembaki pembangkit listrik Zaporizhzhia selama sebulan terakhir

Ini menciptakan kekhawatiran akan kemungkinan insiden nuklir.

Direktur Jenderal IAEA Raphael Mariano Grossi pada Selasa (6/9/2022) disebut juga akan mengeluarkan laporan tentang keselamatan nuklir, keamanan dan situasi perlindungan di Ukraina, termasuk temuan dari misi ke PLTN.

IAEA juga akan memberikan pengarahan kepada Dewan Keamanan PBB tentang misi tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/06/104500670/rusia-tembaki-pltn-zelensky--bencana-nuklir-tinggal-selangkah-lagi

Terkini Lainnya

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke