Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayat Antre Hadiri Pemakaman Mikhail Gorbachev meski Tanpa Putin dan Upacara Kenegaraan

Kompas.com - 03/09/2022, 18:44 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

Tapi upacara Sabtu (3/9/2022) bukanlah pemakaman kenegaraan. BBC dalam lamporannya melihat ini sebagai sebuah tanda bahwa kepemimpinan Kremlin saat ini kurang tertarik untuk menghormati warisan Gorbachev.

Sudah diketahui bahwa hubungan antara Putin dan Gorbachev tegang - pertemuan terakhir mereka dilaporkan pada 2006.

Baru-baru ini, Gorbachev dikatakan tidak senang dengan invasi Rusia ke Ukraina, meskipun ia telah mendukung pencaplokan semenanjung Krimea Ukraina pada 2014.

Rumah sakit di Moskwa tempat Gorbachev meninggal pada Selasa (30/8/2022) mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa dia telah menderita penyakit yang lama dan serius, tanpa mengungkapkan penyebab kematian.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Mikhail Gorbachev Meninggal Dunia | Aliran Gas di Nord Stream 1 Dihentikan

Dalam beberapa tahun terakhir, kesehatannya menurun dan dia keluar masuk rumah sakit.

Pada Juni, media internasional melaporkan bahwa dia telah dirawat setelah menderita penyakit ginjal.

Di Barat, pemimpin terakhir Soviet ini dilihat sebagai arsitek reformasi yang menciptakan kondisi untuk berakhirnya Perang Dingin pada 1991 - masa ketegangan yang mendalam antara Uni Soviet dan negara-negara Barat, termasuk AS dan Inggris.

Dia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada 1990 "untuk peran utama yang dia mainkan dalam perubahan radikal dalam hubungan Timur-Barat".

Tetapi di Rusia baru yang muncul setelah 1991, ia berada di pinggiran ruang politik, dengan fokusnya kepada proyek-proyek pendidikan dan kemanusiaan.

Gorbachev sempat membuat satu upaya naas untuk kembali ke kehidupan politik pada 1996, dengan hanya menerima 0,5 persen suara dalam pemilihan presiden.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com