Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemhan Rusia: Pasukan Ukraina Berusaha Rebut PLTN Zaporizhzhia, Ganggu Rencana Inspeksi IAEA

Kompas.com - 01/09/2022, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Pasukan Ukraina berupaya merebut pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di Ukraina selatan.

Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia dan seorang pejabat yang dipasang Moskwa, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (1/9/2022).

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa hingga 60 tentara Ukraina telah menyeberangi Sungai Dnipro.

Baca juga: Serangan Balik Ukraina Tidak Bisa Cepat Kalahkan Rusia

Mereka menyeberang sungai yang membagi wilayah yang dipegang oleh kedua belah pihak tersebut sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan, operasi tersebut merupakan provokasi yang bertujuan mengganggu rencana kunjungan para inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di PLTN Zaporizhzhia.

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, pasukannya telah mengambil berbagai langkah untuk menghancurkan lawan, termasuk mengirim pesawat militer.

Kementerian Pertahanan Rusia juga menuding Ukraina melancarkan serangan jarak jauh ke titik pertemuan delegasi IAEA dan PLTN Zaporizhzhia.

Baca juga: Militer Rusia Dilaporkan Kekurangan Personel untuk Berperang di Ukraina

Secara terpisah, Vladimir Rogov, seorang pejabat yang dipasang Rusia di wilayah tersebut, mengatakan kepada RT bahwa pasukan Ukraina melancarkan serangan karena putus asa atas kunjungan para inspektur IAEA ke PLTN Zaporizhzhia.

Rogov berujar, pasukan Ukraina yang melancarkan serangan kini sedang ditembaki oleh angkatan udara Rusia.

Para inspektur IAEA mengunjungi PLTN Zaporizhzhia untuk menilai risiko dari perang yang sedang berkecamuk.

Baca juga: Invasi ke Ukraina Masuk dalam Buku Pelajaran Rusia, Versi Mana yang Dipakai?

PLTN Zaporizhzhia diduduki pasukan Rusia pada Maret, masa awal-awal invasi Rusia ke Ukraina.

PLTN terbesar di Eropa tersebut berulang kali diserang dalam beberapa pekan terakhir, meningkatkan kekhawatiran akan bencana nuklir.

Baik Ukraina dan Rusia saling menuduh menyerang PLTN Zaporizhzhia.

Baca juga: Menlu Ukraina Desak UE Larang Turis Rusia Masuk

Fathira Deiza Aldairubi Militer Rusia dilaporkan mengalami kekurangan personel saat berperang dengan Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com