MOSKWA, KOMPAS.com – Pasukan Ukraina berupaya merebut pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di Ukraina selatan.
Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia dan seorang pejabat yang dipasang Moskwa, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (1/9/2022).
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa hingga 60 tentara Ukraina telah menyeberangi Sungai Dnipro.
Baca juga: Serangan Balik Ukraina Tidak Bisa Cepat Kalahkan Rusia
Mereka menyeberang sungai yang membagi wilayah yang dipegang oleh kedua belah pihak tersebut sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan, operasi tersebut merupakan provokasi yang bertujuan mengganggu rencana kunjungan para inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di PLTN Zaporizhzhia.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, pasukannya telah mengambil berbagai langkah untuk menghancurkan lawan, termasuk mengirim pesawat militer.
Kementerian Pertahanan Rusia juga menuding Ukraina melancarkan serangan jarak jauh ke titik pertemuan delegasi IAEA dan PLTN Zaporizhzhia.
Baca juga: Militer Rusia Dilaporkan Kekurangan Personel untuk Berperang di Ukraina
Secara terpisah, Vladimir Rogov, seorang pejabat yang dipasang Rusia di wilayah tersebut, mengatakan kepada RT bahwa pasukan Ukraina melancarkan serangan karena putus asa atas kunjungan para inspektur IAEA ke PLTN Zaporizhzhia.
Rogov berujar, pasukan Ukraina yang melancarkan serangan kini sedang ditembaki oleh angkatan udara Rusia.
Para inspektur IAEA mengunjungi PLTN Zaporizhzhia untuk menilai risiko dari perang yang sedang berkecamuk.
Baca juga: Invasi ke Ukraina Masuk dalam Buku Pelajaran Rusia, Versi Mana yang Dipakai?
PLTN Zaporizhzhia diduduki pasukan Rusia pada Maret, masa awal-awal invasi Rusia ke Ukraina.
PLTN terbesar di Eropa tersebut berulang kali diserang dalam beberapa pekan terakhir, meningkatkan kekhawatiran akan bencana nuklir.
Baik Ukraina dan Rusia saling menuduh menyerang PLTN Zaporizhzhia.
Baca juga: Menlu Ukraina Desak UE Larang Turis Rusia Masuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.