Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Invasi ke Ukraina Masuk dalam Buku Pelajaran Rusia, Versi Mana yang Dipakai?

Kompas.com - 31/08/2022, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Yahoo News

MOSKWA, KOMPAS.com - Andriy Turchak, sekretaris Dewan Umum partai politik Rusia Bersatu dan wakil ketua pertama Dewan Federasi Federasi Rusia, mengatakan bahwa sebuah bab tentang "operasi militer khusus di Ukraina" akan muncul di buku pelajaran sejarah di sekolah-sekolah Rusia.

"Saya telah berbicara dengan Sergey Kravtsov (kepala Kementerian Pendidikan Federasi Rusia) dan Vladimir Medinsky (asisten Presiden Federasi Rusia)," kata Turchak, dilansir Yahoo News.

"Kami akan menerbitkan buku teks sejarah yang benar, yang akan mencakup bab-bab baru yang didedikasikan untuk Operasi Militer Khusus dan eksploitasi anak laki-laki kita," tambahnya.

Baca juga: Pasukan Ukraina Pukul Mundur Tentara Rusia di Selatan

Turchak awal mulanya mengatakan ini pada pertemuan dengan "asosiasi pemuda patriotik" di Yuzhno-Sakhalinsk.

Dia juga menyatakan bahwa Rusia Bersatu telah menyerahkan "setengah juta buku" ke wilayah Ukraina yang diduduki oleh Federasi Rusia sebagai bagian dari kampanye "Buku ke Donbass".

Jauh sebelumnya, lada pagi hari tanggal 24 Februari 2022, Federasi Rusia, yang telah melakukan agresi militer hibrida terhadap Ukraina selama 8 tahun, meluncurkan invasi skala penuh ke negara merdeka yang berdaulat itu, meskipun masih tidak mengakui hal ini.

Baca juga: Ukraina Lancarkan Serangan Balik, Zelensky Peringatkan Tentara Rusia: Selamatkan Nyawa Kalian

Barat menyebut Rusia bersembunyi di bawah mitos "operasi khusus untuk denazifikasi" yang tidak ada.

Dan sejauh ini, pasukan Rusia terus menghancurkan infrastruktur Ukraina dan membunuh warga sipilnya.

Di Rusia, orang dilarang menyebut perang dengan Ukraina sebagai perang.

Baca juga: Ukraina Bagikan Tablet Yodium ke Warga, Antisipasi Kebocoran Radioaktif

Mereka juga punya tanggung jawab untuk tidak "mendiskreditkan militer Rusia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com