KOMPAS.com - Kemunculan kuil bersejarah di Pulau Luoxingdun setelah danau air tawar terbesar di China kekeringan memuncaki daftar artikel Populer Global kali ini.
Di bawahnya ada tank Malaysia mogok di jalan sehingga menyebabkan kemacetan, serta banjir Pakistan yang menjadi bukti nyata perubahan iklim.
Sementara itu, "Manusia Lubang" sebagai pria pribumi terakhir dari salah satu suku asli Amazon meninggal dunia.
Baca juga: Kawasan Menegang, Rudal Yunani Dikabarkan Kunci Target F-16 Turkiye
Rangkuman artikel Populer Global sepanjang Senin (29/8/2022) hingga Selasa (30/8/2022) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
Parahnya kekeringan China mengekspos kuil bersejarah di Pulau Luoxingdun yang biasanya terendam di tengah danau air tawar terbesar di China.
China mengalami gelombang panas dan kekeringan tahun ini tidak seperti yang terlihat dalam beberapa dekade.
Suhu ektrem tercatat mencapai lebih dari 40 derajat Celsius di berbagai wilayah di seluruh negeri, menurut kantor berita yang dikelola pemerintah, Global Times.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: 2 Pilot Berkelahi di Kokpit Saat Terbang, Awak Kabin sampai Turun Tangan
Tank dan prime mover kepunyaan militer Malaysia mogok di jalan di dua lokasi terpisah di Kuala Lumpur.
Militer Malaysia lantas meminta maaf kepada publik mengenai insiden tersebut, sebagaimana dilansir Mothership, Minggu (28/8/2022).
Dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu (27/8/2022), militer Malaysia berjanji bahwa insiden semacam itu tidak akan terulang lagi.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Prank Berujung Maut, Remaja 16 Tahun Tewas Terbakar di Toilet
Sebuah kendaraan militer Malaysia macet di jalan Kuala Lumpur, dan terjadi setelah satu unit tank mogok saat kembali dari latihan parade hari kemerdekaan.
Militer Malaysia mengonfirmasi bahwa prime mover lapis baja mereka mogok dalam perjalanan kembali ke kamp Sungai Besi pada Sabtu (27/8/2022).
"Insiden kedua pada 27 Agustus terjadi pada pukul 11.26 di dekat Museum Nasional melibatkan prime mover yang mengalami kesulitan mesin," kata Angkatan Darat Malaysia dikutip dari The Star.