KOMPAS.com - Berita tentang mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dipenjara atas kasus skandal 1MDB memuncaki daftar artikel populer global hari ini.
Di bawahnya ada pejabat BMKG Hongaria dipecat karena salah mengumumkan ramalan cuaca, dan studi terbaru bahwa anjing menangis saat bertemu kembali dengan pemiliknya.
Sementara itu, tiga tentara Ukraina menceritakan pengakuan saat disiksa di tahanan Rusia, dan warga AS di Ukraina diminta segera pulang.
Baca juga: Presiden Taiwan: Kami Pernah Mengalahkan China
Rangkuman artikel populer global sepanjang Selasa (23/8/2022) hingga Rabu (24/8/2022) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
Eks PM Malaysia Najib Razak dipenjara pada Selasa (23/8/2022), tak lama setelah pengadilan tertinggi Malaysia menguatkan hukuman penjara 12 tahun untuk kasus korupsi 1MDB.
"Kami diberitahu bahwa dia dibawa ke Penjara Kajang, selatan ibu kota Kuala Lumpur," kata menantu perempuan Najib Razak, Nur Sharmila Shaheen kepada AFP.
Sementara itu, Najib sempat meminta maaf kepada para pendukungnya sebelum pengadilan tertinggi Malaysia menjatuhkan putusan tentang banding terakhirnya terhadap hukumannya.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Apa itu 1MDB, Skandal Korupsi yang Buat Mantan PM Malaysia Dipenjara 12 Tahun?
Dua pakar cuaca terkemuka Hongaria langsung dipecat karena memberikan ramalan cuaca yang salah hingga memicu kegemparan politik.
Masalah yang menjadi alasan pemecatan pejabat Badan Meteorologi Nasional (BMKG) Hongaria itu terkait dengan apa yang disebut "pertunjukan kembang api terbesar di Eropa".
Acara itu seharusnya diselenggarakan pada Sabtu (20/8/2022) malam untuk merayakan Hari St Stephen, yang merupakan hari libur nasional.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Perjuangan Rusia Cari Rekrutan Baru untuk Perang di Ukraina dan Tanggapan Sinis Warganya
Para peneliti di Jepang menemukan bahwa anjing mengeluarkan air mata saat bertemu kembali dengan pemiliknya.
Terlebih lagi, air mata itu tampaknya terkait dengan kadar oksitosin "hormon ikatan".
"Ini adalah laporan pertama yang menunjukkan bahwa emosi positif merangsang sekresi air mata pada hewan non-manusia, dan oksitosin berfungsi dalam sekresi air mata," kata tim tersebut dikutip dari Guardian.