KOMPAS.com - Kabar mengenai mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak yang dijebloskan ke penjara menjadi berita yang menjadi sorotan di kanal Global.
Sementara itu, pendapat rakyat Rusia mengenai invasi ke Ukraina terbelah, ada yang mendukung ada yang tidak
Berikut kami rangkumkan berita internasional selama sepekan dari Kompas.com edisi Senin (22/8/2022) hingga Minggu (28/8/2022).
Dua pakar cuaca terkemuka Hongaria langsung dipecat karena memberikan ramalan cuaca yang salah hingga memicu kegemparan politik.
Masalah yang menjadi alasan pemecatan pejabat Badan Meteorologi Nasional (BMKG) Hongaria itu terkait dengan apa yang disebut pertunjukan kembang api terbesar di Eropa.
Acara itu seharusnya diselenggarakan pada Sabtu (20/8/2022) malam untuk merayakan Hari St Stephen, yang merupakan hari libur nasional.
Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Salah Umumkan Ramalan Cuaca di Hari Libur Nasional, Pejabat BMKG Langsung Dipecat
Najib Razak dipenjara pada Selasa (23/8/2022), tak lama setelah pengadilan tertinggi Malaysia menguatkan hukuman penjara 12 tahun untuk kasus korupsi 1MDB.
"Kami diberitahu bahwa dia dibawa ke Penjara Kajang, selatan ibu kota Kuala Lumpur," kata menantu perempuan Najib Razak, Nur Sharmila Shaheen.
Najib sempat meminta maaf kepada para pendukungnya sebelum pengadilan tertinggi Malaysia menjatuhkan putusan tentang banding terakhirnya terhadap hukumannya.
Penasaran dengan kelanjutannya? Baca di sini.
Baca juga: Upaya Banding Ditolak, Eks PM Malaysia Najib Razak Dikirim ke Penjara
Tentara Republik Nasional (NRA) disebut sebagai pelaku peledakan bom mobil yang menewaskan putri Alexander Dugin, sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Korban itu bernama Darya Dugina.
Darya Dugina meninggal setelah mobil yang dikendarainya meledak di jalan raya dekat Moskwa saat dia menuju rumahnya pada Sabtu (20/8/2022).
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: NRA Disebut Jadi Pelaku Bom Mobil yang Tewaskan Putri Otak Putin, Siapa Mereka?