KOMPAS.com – Berita mengenai buah nangka yang menjadi penyelamat bagi penduduk Sri Lanka dari kelaparan di tengah hantaman krisis ekonomi memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita mengenai militer AS yang menyerang Suriah dengan dalih melindungi pasukan Amerika Serikat dari serangan milisi yang didukung Iran.
Berita internasional di kanal Global Kompascom yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait identitas mayat 2 anak SD yang ditemukan di dalam koper di Selandia Baru telah ditemukan.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Foto Kecelakaan Kobe Bryant | Tokoh Pro-Putin Tewas Lagi dalam Bom Mobil
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman artikel Populer Global sepanjang Jumat (26/8/2022) hingga Sabtu (27/8/2022) pagi yang dapat disimak:
Harga makanan kini menjadi sangat mahal dan terkadang langka didapat di seluruh dunia.
Masyarakat di berbagai belahan dunia pun harus beradaptasi dengan keadaan baru ini dan terkadang mengubah apa yang mereka makan.
Hal itu tidak terkecuali terjadi di Sri Lanka. Di negara tersebut, buah nangka menjadi penyelamat penduduk dari kelaparan di tengah krisis ekonomi Sri Lanka.
Babagaima ceritanya? Simak di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pendapat Warga Rusia Soal Perang Terbelah | Foto Fulgar di Rumah Dinas PM Finlandia
Militer AS serang Suriah pada Selasa (23/8/2022).
Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Kamis (25/8/2022) bahwa serangan udara dan artileri AS yang menewaskan empat gerilyawan di Suriah timur tersebut diperintahkan untuk melindungi pasukan AS dari serangan milisi yang didukung Iran.
"Saya mengarahkan serangan 23 Agustus untuk melindungi dan mempertahankan keselamatan personel kami dan untuk mencegah Republik Islam Iran dan kelompok milisi yang didukung Iran melakukan atau mendukung serangan lebih lanjut terhadap personel dan fasilitas Amerika Serikat," kata Biden.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Najib Razak Dipenjara | Pengakuan Tentara Ukraina Disiksa Rusia
Polisi Selandia Baru pada Jumat (26/8/2022) menemukan identitas mayat dua anak yang ditemukan di dalam koper.
Namun, nama mereka tidak akan diumumkan atas permintaan keluarga.
Para detektif terus menyelidiki kematian dua anak itu, yang temuan jenazahnya menghebohkan Selandia Baru sejak ditemukan dua minggu lalu.
Baca berita selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Siapa Pelaku Bom Mobil Moskwa | Derita Pooja 9 Tahun Hilang
Hampir 20 tahun setelah insiden Bom Bali membuat Thiolina Ferawati Marpaung mengalami luka mata permanen, berita bahwa Umar Patek yang merupakan salah satu dalangnya bisa dibebaskan lebih awal menimbulkan trauma baru.
Pengurangan hukuman penjara Umar Patek di Indonesia berarti dia dapat dibebaskan dengan pembebasan bersyarat sebelum Pulau Dewata menandai peringatan 20 tahun Bom Bali pada Oktober.
Serangan Bom Bali pada 12 Oktober 2002 menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia.
Baca selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.