Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat 2 Anak SD di Koper Selandia Baru Ditemukan, Siapa Mereka?

Kompas.com - 26/08/2022, 19:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

AUCKLAND, KOMPAS.com - Polisi Selandia Baru pada Jumat (26/8/2022) menemukan identitas mayat dua anak yang ditemukan di dalam koper.

Namun, nama mereka tidak akan diumumkan atas permintaan keluarga.

Para detektif terus menyelidiki kematian dua anak itu, yang temuan jenazahnya menghebohkan Selandia Baru sejak ditemukan dua minggu lalu.

Baca juga: Beli Koper Bekas, Keluarga Ini Temukan 2 Jenazah Anak Usia SD

Penemuan mayat itu terjadi setelah sebuah keluarga tanpa curiga membeli barang-barang--termasuk koper--di acara lelang untuk barang-barang yang ditinggalkan di dekat Auckland, kota terbesar di Selandia Baru.

Polisi mengatakan, keluarga yang membeli koper tidak terkait dengan kematian dua anak tersebut.

Anak-anak itu diyakini berusia setara anak SD (Sekolah Dasar) ketika mereka tewas, menurut polisi.

Petugas koroner memerintahkan untuk tidak mempublikasikan bukti apa pun yang dapat mengungkapkan identitas anak-anak itu, kata inspektur detektif Tofilau Faamanuia Vaaelua dikutip dari kantor berita AFP.

Pada Senin (22/8/2022), polisi di Seoul ibu kota Korea Selatan berkata kepada AFP bahwa mereka menemukan perempuan yang diyakini adalah kerabat anak-anak tersebut.

Dia tiba di Korea Selatan pada 2018 dan tidak memiliki catatan meninggalkan negara itu setelahnya, kata polisi Seoul.

Baca juga: Polisi Korsel Temukan Kerabat dari Mayat Anak dalam Koper di Selandia Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com