Awal Mula Fitur Copy-Paste, Siapa Penemunya?

KOMPAS.com - Tanpa Larry Tesler, dunia kita saat ini akan tampak lebih sulit, berat, cenderung tak masuk akal.

Dalam jajaran penemu di dunia teknologi, namanya memang agak terpinggirkan. Tapi jangan salah, Tesler, adalah penemu salah fitur dalam teknologi yang paling dibutuhkan semua orang: copy-paste.

Ya, Larry Tesler adalah penemu fitur copy paste.

Baca juga: Masih Pakai Windows 98, Pesawat Penemu Air di Mars Diperbarui

Dikutip berbagai sumber, pria kelahiran 1945 ini memiliki spesialisasi dalam desain antar-muka pengguna.

Maka dari itu, lulusan Stanford University itu, bekerja untuk sejumlah perusahaan teknologi besar sepanjang kariernya.

Mengutip BBC, awal karier Tesler dimulai pada tahun 1960-an di Silicon Valley, ketika komputer masih menjadi barang mewah.

Ia mulai bekerja di Xerox Palo Alto Research Center (Parc), sebelum akhirnya direkrut Steve Jobs di Apple.

Baca juga: Biografi Abbas Ibn Firnas, Penemu Mesin Penerbangan Pertama, 1.000 Tahun Sebelum Wright Bersaudara

Selama 17 tahun berkarier di Apple, Tesler bahkan diberi tanggung jawab sebagai ilmuwan kepala.

Setelah meninggalkan Apple, ia bekerja untuk Amazon dan Yahoo dalam waktu yang singkat.

Inovasi paling dikenang dari Tesler adalah perintah copy, cut and paste yang diadopsi dari metode pengeditan lama.

Layanan itu memudahkan seseorang untuk memotong sebagian teks yang dicetak dan menempelkannya di tempat lain.

Perintah tersebut masuk ke perangkat lunak Apple pada komputer Lisa pada tahun 1983.

Baca juga: Ibnu Yunus, Astronom Muslim yang Masyhur, Penemu Bandul

Selain copy-paste, salah satu keyakinan paling kuat Tesler adalah bahwa sistem komputer harus berhenti menggunakan "mode" yang banyak ditemukan dalam desain perangkat lunak pada masa itu.

"Mode" memungkinkan pengguna untuk beralih di antara fungsi-fungsi pada perangkat lunak dan apliklasi.

Namun, hal itu justru membuat komputer bekerja lebih ekstra.

Begitu kuat keyakinannya itu hingga diadopsi dalam situs web Tesler yang bernama nomodes.com, akun Twitter-nya @nomodes, dan bahkan plat registrasi mobilnya "No Mode".

Baca juga: Ismail Al-Jazari, Penemu Robot yang Juga Ciptakan Sistem Toilet Flush

Tesler meninggal di usia 74 tahun pada Senin Februari 2020. Namun, jasanya tak akan pernah terlupakan.

Anda bisa salin link berita ini tanpa temuan jenius Tesler?