5 Tahun Batuk-batuk Disangka Asma, Bocah Ini Ternyata Menelan Mainan hingga Tersangkut di Tenggorokannya

ADELAIDE, KOMPAS.com - Seorang bocah lelaki menjalani operasi untuk mengeluarkan mainan plastik yang tersangkut di tenggorokannya, sehingga membuat dia menderita batuk selama lima tahun.

Marley Enjakovic (8 tahun) dari Adelaide, Australia, dilaporkan terus-menerus menderita batuk menahun hingga akhirnya kesulitan bernapas.

Pada Desember, batuk Marley memburuk sampai dia harus dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ICU.

Setelah banyak diagnosis yang salah dan gejala yang memburuk, ahli bedah akhirnya menemukan mainan plastik kecil berbentuk bunga tersangkut di tenggorokannya.

Baca juga: 157 Anak Meninggal dalam Waktu Kurang dari Seminggu Setelah Wabah Campak Merebak di Zimbabwe

Benda yang merupakan bagian dari bahan prakarya itu diyakini sudah bersarang di saluran pernapasan bocah delapan tahun itu selama bertahun-tahun.

Pada Selasa (16/8/2022) pagi dari Rumah Sakit Anak Royal Melbourne sebelum menjalani operasi untuk memperbaiki saluran napasnya, bocah yang tidak banyak bicara itu berbicara kepada Sunrise.

Anak laki-laki itu mengaku tidak merasakan ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya.

Ibu Marley, Skye, mengatakan awalnya putranya hanya batuk-batuk saat dia makan.

Tetapi seiring berjalannya waktu, Marley akan batuk berjam-jam, “itu (batuk) semakin menakutkan.”

Suatu saat Marley sampai pada tahap di mana bocah laki-laki itu kesulitan bertanding bola basket atau sepak bola pada akhir pekan, karena dia tidak bisa bernapas dengan baik.

Baca juga: Punya Wajah Anak Kecil, Pria 27 Tahun Ini Kesulitan Cari Kerja

Dokter awalnya memberitahu orang tua Marley bahwa itu adalah asma.

Tetapi Skye, berpikir itu bukan sakit pernapasan biasa, karena batuk anaknya juga dipicu oleh makanan dan minuman juga.

Ketika mainan itu akhirnya ditemukan, Skye mengatakan dia terkejut tetapi lega.

“Saya benar-benar terkejut. tapi juga sangat lega, jujur, karena setelah sekian tahun akhirnya saya mendapat jawaban,” katanya sebagaimana dilansir Daily Mail.

“Kekhawatiran utama saya pada saat itu adalah bahwa dia benar-benar dilahirkan dengan kondisi itu.”

“Karena jika dia dilahirkan dengan itu, dia akan memiliki masalah lain. Mengetahui itu disebabkan oleh benda asing, itu sedikit melegakan bagiku.”

Skye pun berpesan kepada orang tua lain supaya jika mereka merasa ada sesuatu yang salah terhadap anaknya, teruslah berusaha mencari pertolongan.

“Saya sangat senang saya melakukannya (tidak berhenti mencari tahu), karena sekarang dia (Marley) bisa hidup lebih sehat sekarang.”

Baca juga: Alat Bantu Hidup Dicabut, Bocah 12 Tahun Korban Blackout Challenge Ini Meninggal