Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Rahasia Negara Amerika yang Diumbar Donald Trump

Kompas.com - 14/08/2022, 16:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dokumen pengadilan yang dibuka pada Jumat (12/8/2022) menunjukkan FBI menyita sejumlah dokumen sangat rahasia dalam penggerebekan di rumah mantan Presiden Donald Trump di Florida.

Saat menggeledah rumah Trump, FBI menemukan sejumlah dokumen sangat rahasia berlabel Top Secret, Secret, dan Confidential.

Namun, bukan kali ini saja Trump dituduh menyalahgunakan informasi rahasia Amerika Serikat (AS).

Baca juga: FBI Sita Dokumen Bertanda Top Secret di Rumah Donald Trump

Dikutip dari kantor berita AFP, sudah enam kali Trump mengumbar rahasia negara Amerika.

Daftar barang yang disita FBI setelah menggeledah rumah mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Mar-a-Lago, Palm Beach, negara bagian Florida, Senin (8/8/2022). Daftar ini difoto pada Jumat (12/8/2022).AP PHOTO/JON ELSWICK Daftar barang yang disita FBI setelah menggeledah rumah mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Mar-a-Lago, Palm Beach, negara bagian Florida, Senin (8/8/2022). Daftar ini difoto pada Jumat (12/8/2022).
1. Situs rudal Iran

Sebagai presiden, Trump memiliki wewenang mendeklasifikasi informasi secara sepihak. Namun, beberapa tindakannya mengejutkan intelijen AS.

Pada 30 Agustus 2019, dia mengunggah twit yang diyakini gambar resolusi tinggi rahasia dari situs peluncuran roket Iran.

"Amerika Serikat tidak terlibat dalam kecelakaan bencana selama persiapan peluncuran akhir untuk Peluncuran Safir (Kendaraan Peluncur Luar Angkasa) di Situs Peluncuran Semnan Satu di Iran," tulis Trump.

2. Informasi dari Israel

Pada 10 Mei 2017, Trump bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Duta Besar Rusia Sergey Kislyak di Oval Office Gedung Putih.

Dalam pertemuan itu, Trump memberitahu kedua orang Rusia tersebut tentang informasi yang diterima Amerika Serikat dari sekutu Timur Tengahnya mengenai rencana ISIS.

Informasi yang sangat rahasia ini ternyata berasal dari Israel, yang kecewa dengan pengungkapan tersebut, menurut laporan media.

Baca juga: Kenapa Israel dan Amerika Serikat Berhubungan Baik?

3. Lokasi kapal selam nuklir

Kapal selam nuklir milik AS, USS Michigan.YONHAP / AFP Kapal selam nuklir milik AS, USS Michigan.
Pada April 2017 Trump memberitahu Presiden Filipina saat itu Rodrigo Duterte bahwa dua kapal selam nuklir AS berada di lepas pantai Korea Utara dengan daya tembak besar, menurut transkrip Filipina dari panggilan telepon mereka.

Pentagon jarang sekali mengungkapkan lokasi kapal selamnya, karena sangat penting bagi kekuatan pertahanan strategis AS.

4. Senjata nuklir rahasia

Dalam wawancara pada 2019, Trump memberitahu penulis Bob Woodward tentang kemampuan nuklir AS yang tidak diketahui, entah ini bualan palsu atau membocorkan informasi yang sangat rahasia.

"Saya sudah membuat nuklir, sistem senjata yang belum pernah dimiliki siapa pun di negara ini sebelumnya," kata Trump kepada Woodward.

"Kami memiliki hal-hal yang belum pernah didengar Putin dan Xi sebelumnya," tambahnya.

5. Rincian serangan Pasukan Khusus

Mantan Presiden Donald Trump melambai saat meninggalkan Trump Tower, Rabu, 10 Agustus 2022, di New York, dalam perjalanan ke kantor jaksa agung New York untuk deposisi dalam penyelidikan sipil. AP PHOTO/JULIA NIKHINSON Mantan Presiden Donald Trump melambai saat meninggalkan Trump Tower, Rabu, 10 Agustus 2022, di New York, dalam perjalanan ke kantor jaksa agung New York untuk deposisi dalam penyelidikan sipil.
Setelah operasi AS membunuh pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi di Suriah pada Oktober 2019, Trump yang menggembar-gemborkan serangan itu mengungkapkan banyak detail yang biasanya akan dijaga Pentagon, seperti berapa banyak helikopter yang terlibat, bagaimana pasukan komando memasuki kediaman, dan bahwa AS memiliki intelijen dari ISIS yang menggunakan telepon dan internet.

Informasi itu dapat berdampak pada metode intelijen kita," kata mantan komandan operasi khusus Michael Nagata kepada Politico.

Baca juga: Cara Mata-mata AS Temukan Pemimpin Al-Qaeda di Afghanistan

6. Rahasia dengan Putin

Pada Juli 2018, Dan Coats direktur intelijen nasional AS tampak terkejut di Forum Keamanan Aspen ketika tuan rumah mengatakan kepadanya bahwa Gedung Putih menulis di Twitter tentang Presiden Rusia Vladimir Putin diundang untuk mengunjungi Washington.

"Katakan itu lagi?" ujar Coats dengan nada heran.

Coats juga mengatakan, dia tidak mengetahui apa yang dibahas Trump dalam pertemuan dua jam, empat mata dengan Putin tiga hari sebelumnya.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dalam pertemuan itu," kata Coats.

Baca juga: Kenapa Putin Tidak Pakai Meja Panjang Saat Bertemu Jokowi di Rusia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com