Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi FBI Gerebek Rumah Trump di Florida

Kompas.com - 13/08/2022, 12:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

PALM BEACH, KOMPAS.com - Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan properti miliknya di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, digerebek oleh agen FBI.

Mar-a-Lago "saat ini dikepung, digerebek, dan diduduki oleh sekelompok besar agen FBI," kata Trump dalam sebuah pernyataan.

"Mereka bahkan membobol brankas saya."

Baca juga: Trump Diam Saja Saat 6 Jam Diperiksa Jaksa Agung New York

Detil penggerebekan itu tidak segera diketahui dengan jelas, namun putra Trump, Eric, menuduh penyerbuan FBI terkait dengan dokumen yang dicari oleh Administrasi Arsip dan Catatan Nasional.

Petugas polisi bersenjata terekam kamera berada di luar rumah Trump di Mar-a-Lago, sementara para pendukungnya terlihat mengibarkan bendera pro-Trump dari jalan setapak dan dari mobil yang melintas.

Seorang juru bicara Departemen Kehakiman menolak mengomentari penggerebekan itu, termasuk tentang apakah Jaksa Agung Merrick Garland secara pribadi telah mengizinkan penggeledahan tersebut.

"Setelah bekerja dan bekerja sama dengan instansi Pemerintah terkait, penggerebekan mendadak di rumah saya ini tidak perlu atau tidak pantas," tulis Trump.

Sementara itu, dalam penampilan publik pertamanya sejak penggerebekan ini merebak, yakni tele-town hall pada Senin (8/8/2022) malam saat mendukung kandidat Partai Republik yang akan bertarung di pemilihan Senat, Donald Trump tidak menyebutkan insiden tersebut sama sekali.

Namun, di media sosial, mantan presiden menyebut penggeledahan itu sebagai "senjata Sistem Peradilan" dan "serangan oleh Demokrat Kiri Radikal yang sangat tidak ingin saya mencalonkan diri sebagai Presiden pada 2024.”

Meskipun demikian, pemerintahan Biden mengatakan tidak mengetahui tentang pencarian atau penggeledahan itu sebelumnya.

Dan direktur FBI saat ini, Christopher Wray, ditunjuk oleh Trump lima tahun lalu, setelah menjabat sebagai pejabat tinggi di Departemen Kehakiman yang dipimpin Partai Republik.

Baca juga:

Tindakan tersebut menandai eskalasi dramatis dalam pengawasan penegakan hukum terhadap Trump, dan terjadi ketika dia sedang menata dasar yang baru untuk maju menjadi calon presiden.

Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Associated Press dengan syarat anonim bahwa agen federal sedang mencari untuk memastikan apakah Trump memiliki berkas kepresidenan tambahan atau dokumen rahasia di tempat tinggalnya itu.

Departemen Kehakiman telah menyelidiki penemuan kotak catatan berisi informasi rahasia yang dibawa ke Mar-a-Lago setelah Trump meninggalkan kantor.

Masalah itu dirujuk ke Departemen Kehakiman oleh Administrasi Arsip dan Catatan Nasional, yang mengatakan telah menemukan materi rahasia dalam 15 kotak di kediaman Trump di Florida.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com