Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Salman Rushdie dan Apa Isi Buku Ayat-ayat Setan?

Kompas.com - 13/08/2022, 10:45 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Penulis Salman Rushdie, yang menghadapi ancaman mati selama lebih 30 tahun setelah menulis novel The Satanic Verses, diserang di satu panggung di negara bagian New York.

Pemenang Booker Prize berusia 75 tahun itu tengah berbicara dalam satu acara di Chautauqua Institution saat penyerangan terjadi.

Polisi negara bagian New York mengatakan tersangka seorang pria naik ke panggung dan menyerang Rushdie dan orang yang mewawancara.

Baca juga: Salman Rushdie, Penulis Buku Ayat-ayat Setan Ditikam di New York

"Rushdie mengalami luka akibat tikaman di leher," kata polisi dalam satu pernyataan.

Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan dalam jumpa pers satu jam kemudian bahwa Rushdie selamat.

Ia dibawa ke rumah sakit dengan helikopter namun belum ada rincian tentang luka-luka yang ia alami.

Pewawancara, Henry Reese, juga mengalami luka ringan di kepala. Reese adalah pendiri lembaga non profit yang didirikan untuk para penulis yang menghadapi ancaman atau persekusi.

Tersangka telah ditahan, kata polisi.

Siapa Salman Rushdie?

Salman Rushdie, di luar King's College di Cambridge pada 1993.PA MEDIA via BBC INDONESIA Salman Rushdie, di luar King's College di Cambridge pada 1993.
Novelis yang lahir di India mendapat banyak ancaman mati karena novelnya dalam karier selama lima dekade.

Banyak bukunya sangat berhasil, dan novel keduanya Midnight's Children, meraih Booker Prize pada 1981.

Namun novel keempatnya, The Satanic Verses, yang diterbitkan pada 1988 menjadi karya yang paling kontroversial.

Akibat ancaman mati, Rushdie terpaksa bersembunyi dan Pemerintah Inggris menempatkannya di bawah perlindungan polisi.

Inggris dan Iran memutus hubungan diplomatik namun para penulis Barat mengecam ancaman kebebasan berekspresi.

Fatwa yang menyerukan dibunuhnya Rushdie dikeluarkan oleh Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini, pada 1989--satu tahun setelah novel diterbitkan.

Baca juga:

The Satanic Verses, diterbitkan pada 1988, dan menimbulkan kontroversi sekala besar.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA The Satanic Verses, diterbitkan pada 1988, dan menimbulkan kontroversi sekala besar.
Salman Rushdie lahir di Bombay, dua bulan sebelum kemerdekaan India dari Inggris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com