Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.000 Tentara dari 14 Negara Ikut Latihan Super Garuda Shield 2022

Kompas.com - 04/08/2022, 19:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

BATURAJA, KOMPAS.com – Latihan militer gabungan tahunan Super Garuda Shield 2022 resmi resmi dibuka pada Rabu (3/8/2022) di Baturaja, Sumatra Selatan.

Garuda Shield merupakan pengembangan dari latihan bilateral antara TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS).

Latihan Garuda Shield ini merupakan yang ke-16 kalinya dan diikuti oleh 14 negara, sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com dari Kedutaan Besar AS untuk Indonesia.

Baca juga: Catat Sejarah, Angkatan Pertahanan Australia Kali Pertama Ikut Latihan Garuda Shield

Super Garuda Shield 2022 merupakan salah satu latihan multinasional gabungan terbesar di kawasan Indo-Pasifik.

Berbagai aktivitas perdana seperti penerjunan udara trilateral yang melibatkan AS, Indonesia, dan Jepang dilaksanakan dalam latihan militer gabungan kali ini.

Kegiatan latihan yang meliputi perencanaan, operasi, pertukaran, dan aktivitas ini bertujuan meningkatkan kapabilitas pertahanan militer negara-negara peserta dan bekerja sama untuk menjaga Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

“Ketika kita besama seperti ini, kita menjadi lebih kuat,” kata Komandan Jenderal Angkatan Darat AS untuk Pasifik Jenderal Charles Flynn.

Baca juga: China Tak Ikut Latihan Super Garuda Shield, Ini Kata Panglima Andika

“Bersama sebagai sebuah kekuatan multinasional, Garuda Shield merupakan perwujudan sangat penting kerja sama, interoperabilitas, dan persatuan kita sebagai kelompok negara yang ingin menciptakan wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta menjaga tatanan berdasarkan aturan,” sambung Flynn.

Ke-14 negara yang mengikuti Super Garuda Shield 2022 ini adalah Indonesia, AS, Kanada, Perancis, India, Malaysia, Selandia Baru, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor-Leste, Inggris, Australia, Singapura, dan Jepang.

Latihan gabungan Super Garuda Shield 2022 ini melibatkan 4.000 tentara dari negara-negara peserta.

Komandan Divisi Infanteri ke-7 sekaligus ketua pelaksana Super Garuda Shield 2022, Mayor Jenderal Stephen Smith, menyambut baik kesempatan untuk berlatih bersama mitra-mitra AS.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Latihan Super Garuda Shield Ajang Penguatan Diplomasi RI

“Latihan yang dikomandoi Indonesia ini telah berkembang secara lingkup dan skala. Setiap saat kami mengembangkan kesiapan bersama menjadi kesempatan baik bagi kita semua di kawasan ini,” kata Smith.

“Perkembangan ini menunjukkan pentingnya latihan ini dan bagaimana negara-negara peserta memandang area ini sebagai area yang berpengaruh di kawasan Indo-Pasifik,” imbuhnya.

Super Garuda Shield 2022 akan mencakup sejumlah latihan seperti latihan amfibi, latihan keamanan maritim, latihan operasi militer di medan perkotaan, latihan pertahanan udara, operasi udara, dan latihan perebutan lapangan udara.

Latihan lain yang rencananya juga akan dilaksanakan adalah latihan pos komando, yang memungkinkan pasukan melatih kemampuan untuk merencanakan, memberikan komando, dan berkomunikasi satu sama lain dalam simulasi lingkup operasional.

Baca juga: Panglima TNI Buka Latihan Besar-besaran “Super Garuda Shield”, Libatkan Ribuan Prajurit dan Alutsista Modern

Berita video "Catat Sejarah, Angkatan Pertahanan Australia Kali Pertama Ikut Latihan Garuda Shield" dapat disimak di bawah ini


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com