Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Ikut Komentari Kunjungan Ketua DPR AS di Taiwan

Kompas.com - 03/08/2022, 07:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,KCNA

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara ikut mengomentari kunjungan Ketua DPR AS Nandy Pelosi ke Taiwan.

Korea Utara pada Rabu (3/8/2022) mengecam apa yang disebutnya sebagai "campur tangan lancang" Amerika Serikat (AS) dalam urusan internal China atas kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan.

Pelosi seperti diketahui telah mendarat di Taiwan pada Selasa (2/8/2022) malam. Dia menjadi pejabat tinggi AS pertama yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun terakhir.

Baca juga: China Siapkan Operasi Militer Respons Kedatangan Ketua DPR AS di Taiwan

China telah menjelaskan bahwa mereka menganggap kehadiran Ketua DPR AS di Taiwan sebagai provokasi besar dan telah mengeluarkan peringatan dan ancaman yang semakin keras.

Seorang juru bicara di Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan Pyongyang akan "sepenuhnya mendukung" posisi Beijing, menyalahkan Washington karena meningkatkan ketegangan di kawasan itu.

"Campur tangan AS yang lancing dalam urusan internal negara lain dan provokasi politik dan militernya yang disengaja, memang merupakan akar penyebab gangguan perdamaian dan keamanan di kawasan itu," kata juru bicara Kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan media pemerintah Korea Utara, KCNA.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan, Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari China dan masalah Taiwan berkaitan dengan urusan dalam negeri China.

Pernyataan itu hadir mendukung protes keras China atas keputusan ketua DPR AS kunjungi Taiwan. Korea Utara mendukung sikap China.

Baca juga: Perbandingan Militer China vs Taiwan, Bagaimana Taipei Mempertahankan Diri dari Beijing?

"Kami dengan keras mengecam campur tangan kekuatan eksternal dalam masalah Taiwan, dan sepenuhnya mendukung sikap adil pemerintah China untuk dengan tegas mempertahankan kedaulatan negara dan integritas teritorial," tambah Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara, sebagaimana dikutip dari AFP.

China seperti diketahui adalah sekutu lama dan dermawan ekonomi Korea Utara.

Hubungan mesra kedua negara ditempa dalam pertumpahan darah Perang Korea, ketika Mao Zedong mengirim jutaan "sukarelawan" untuk melawan pasukan PBB yang dipimpin AS terhenti.

Hubungan Korea Utara dan China sempat naik-turun selama bertahun-tahun karena ambisi nuklir Pyongyang yang berkembang, tetapi keduanya telah bekerja untuk memperbaiki hubungan mereka.

Baca juga: Ketua DPR AS Nancy Pelosi Mendarat di Taiwan

Berita video "Ketua DPR AS Picu Ketegangan hubungan AS-China" dapat disimak di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com