Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan PM Inggris Dimulai, Rishi Sunak Vs Liz Truss

Kompas.com - 01/08/2022, 12:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Pemilihan perdana menteri Inggris selanjutnya untuk menggantikan Boris Johnson dimulai, dengan dua kandidat tersisa yaitu Rishi Sunak dan Liz Truss.

Liz Truss adalah Menteri Luar Negeri Inggris, sedangkan Rishi Sunak merupakan mantan menteri keuangan.

Pada Senin (1/8/2022), pemilihan PM Inggris dilakukan dengan memungut surat suara dari para anggota Partai Konservatif.

Baca juga: Dua Kandidat Tersisa Berebut Kursi PM Inggris, Bagaimana Perbedaan Arah Kebijakannya?

Kantor berita AFP melaporkan, Liz Truss lebih dijagokan menang dibandingkan Rishi Sunak.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss saat tiba untuk pertemuan kabinet di Downing Street No 10, London, 25 Januari 2022.AFP/DANIEL LEAL Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss saat tiba untuk pertemuan kabinet di Downing Street No 10, London, 25 Januari 2022.
Selama dua minggu terakhir, kedua calon PM Inggris tersebut saling beradu di jalur kampanye, terutama rencana ekonomi untuk "Negeri Ratu Elizabeth".

Liz Truss berjanji memangkas pajak dalam upaya menghidupkan kembali perekonomian Inggris yang lesu, dan meringankan beban kenaikan harga.

Di sisi lain, Rishi Sunak yang mengawal perekonomian Inggris melalui pandemi mengatakan bahwa rencana Liz Truss adalah ekonomi fantasi. Menurutnya, kebijakan itu akan memicu inflasi dan semakin menekan keuangan publik yang sedang berjuang pulih.

Meski Rishi Sunak kalah favorit, pekan lalu ia mendapat angin segar usai mengumumkan rencana penghapusan PPN pada tagihan energi.

Kemudian, pada Minggu (31/7/2022) dia berjanji memotong tarif dasar pajak penghasilan sebesar 20 persen sebelum akhir parlemen berikutnya, paling lambat pada Desember 2029.

Pria berusia 42 tahun itu turut mengungkapkan rencana menghidupkan kembali pusat-pusat kota yang tidak beraturan di Inggris.

Baca juga:

Mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak saat masih menjabat di konferensi iklim COP26 Glasgow, Skotlandia, Rabu (3/11/2021).AP PHOTO/ALBERTO PEZZALI Mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak saat masih menjabat di konferensi iklim COP26 Glasgow, Skotlandia, Rabu (3/11/2021).
"Saya ingin memangkas jumlah toko kosong pada 2025 dan memastikan itu semua berubah menjadi aset lokal yang berkembang," katanya dikutip dari AFP.

"Saya juga akan menindak perilaku anti-sosial, grafiti, dan membuang sampah sembarangan melalui peningkatan kekuatan polisi dan menambah denda."

Liz Truss dan Rishi Sunak kali pertama berhadapan di depan anggota Partai Konservatif pada Kamis (28/7/2022), dari 12 acara nasional sebelum pengganti Boris Johnson diumumkan pada 5 September.

Truss pada Jumat (29/7/2022) mendapat dukungan dari Menteri Pertahanan Ben Wallace yang dihormati di kalangan anggota partai karena penanganannya terhadap krisis Ukraina.

Rishi Sunak, yang pengunduran dirinya dari kabinet Boris Johnson memainkan peran kunci dalam lengsernya PM Inggris tersebut, juga mengakui keunggulan Liz Truss.

Baca juga: Deretan Skandal yang Memicu PM Inggris Boris Johnson Mundur

Berita video "PM Inggris Mundur, Rusia Rayakan Kejatuhan Boris Johnson" (sesuai judul berita video) dapat disimak di bawah ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com