Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Saat PM Inggris Ikut Latihan Perang Tentara Ukraina, Lemparkan Granat

Kompas.com - 24/07/2022, 12:29 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

YORKSHIRE, KOMPAS.com – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ikut berlatih perang bareng tentara Ukraina di Yorkshire, Inggris.

Cuplikan video Johnson yang mengikuti latihan perang bareng tentara Ukraina tersebut dirilis oleh Kantor Perdana Menteri Inggris pada Sabtu (23/7/2022).

Dalam video itu, Johnson mengenakan jaket kamuflase, melempar granat tiruan, dan menunjukkan cara menggunakan berbagai persenjataan, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Pamit, Ucapkan Hasta La Vista, Baby!

Melalui akun resminya, Johnson menulis bahwa dirinya mengunjungi tentara Ukraina yang dilatih oleh pasukan Inggris di Yorkshie.

“Saya telah bertemu dengan sekitar 400 tentara Ukraina di sini yang dilatih oleh pasukan kami, bersiap-siap untuk berperang di Ukraina,” kata Johnson dalam video tersebut.

“Itu bagian dari komitmen besar yang kami buat untuk melatih pasukan Ukraina. Kami ingin melatih sekitar 10.000 dari mereka selama empat bulan ke depan,” sambung Johnson.

Baca juga: PM Inggris Mundur, Pengganti Boris Johnson Diumumkan 5 September 2022

Johnson menulis, Inggris berkomitmen untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu Ukraina mengusir invasi Rusia.

Dilansir The Guardian, pasukan Inggris mulai melatih tentara Ukraina pada 9 Juli untuk membantu negara tersebut berperang melawan Rusia.

Menteri Pertahanan Rusia Ben Wallace menuturkan, tentara Ukraina yang akan ambil bagian dalam latihan tersebut berjumlah hingga 10.000 personel.

Baca juga: Zelensky Sedih Boris Johnson Mundur dari Kursi PM Inggris

Para tentara Ukraina yang terlibat akan melaksanakan latihan selama beberapa pekan di Inggris.

Wallace menggambarkan program tersebut sebagai fase berikutnya dari dukungan Inggris kepada tentara Ukraina.

“Dengan menggunakan keahlian kelas dunia dari tentara Inggris, kami akan membantu Ukraina membangun kembali pasukannya dan meningkatkan perlawanannya saat mereka mempertahankan kedaulatan negara dan hak mereka untuk memilih masa depan sendiri,” ujar Wallace.

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Mundur, Bagaimana Selanjutnya?

Berita video "Bantuan Datang, Pasukan Ukraina Berlatih dengan Senjata Baru" dapat disimak di bawah ini:


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com