"Kami tidak dapat membiarkan bagian Ukraina yang akan dikontrol Zelensky atau siapa pun yang menggantikannya memiliki senjata yang akan menimbulkan ancaman langsung ke wilayah kami dan wilayah republik-republik yang telah mendeklarasikan kemerdekaan mereka," kata Lavrov, merujuk pada Donetsk dan Lugansk.
Dalam pidato emosional di hadapan Kongres AS pada Rabu (20/7/2022), Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska menggambarkan penderitaan jutaan orang tua dan anak-anak Ukraina, dan meminta Washington untuk mengirim sistem pertahanan udara untuk menangkis rudal Rusia.
Zelenska melangkah ke peran yang lebih publik setelah tetap terlindung di minggu-minggu pertama perang. Dia menampilkan gambar anak-anak yang terbunuh atau cacat oleh Rusia, termasuk seorang anak berusia empat tahun yang terbunuh oleh serangan di kota Vinnytsia.
Foto-foto kereta dorong merah mudanya yang berlumuran darah dan rekaman saat-saat terakhirnya menjadi viral di media sosial.
"Bantu kami menghentikan teror ini terhadap warga Ukraina," kata Zelenska.
Kemudian pada hari itu, Zelensky menyatakan harapan bahwa permohonan Kyiv untuk sistem anti-rudal akan didengar, dengan mengatakan: "Saya harap jawaban atas permintaan kami tidak akan lama datang.