Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Pertama Kalinya, Inggris Rasakan Sengatan Panas 40 Derajat Celcius

Kompas.com - 19/07/2022, 20:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

LONDON, KOMPAS.com - Inggris memecahkan rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat pada Selasa (19/7/2022), di tengah gelombang panas yang melanda sebagian besar Eropa.

Ramalan cuaca nasional memperkirakan suhu masih akan semakin panas di negara yang tidak siap menghadapi kondisi ekstrem seperti itu.

Baca juga: Panas Ekstrem Kian Membakar Eropa Barat, Banyak Negara Kalang Kabut

Negara yang biasanya beriklim sedang itu baru saja dilanda cuaca panas dan kering yang luar biasa, yang telah mencengkeram benua itu sejak minggu lalu.

Kebakaran hutan terjadi dari Portugal ke Balkan dan menyebabkan ratusan kematian terkait panas.

Gambar kobaran api menuju pantai Perancis dan warga Inggris berlindung di bawah payung - bahkan di tepi laut - telah mendorong kekhawatiran tentang perubahan iklim.

Kantor Met Inggris mencatat pembacaan suhu di Inggris sementara mencapai 40,2 derajat Celcius di Bandara Heathrow - memecahkan rekor yang ditetapkan hanya satu jam sebelumnya.

Baca juga: Gelombang Panas di Inggris: Runway Pangkalan AU Meleleh, Landasan Pacu Bandara Luton Rusak

Peringatan bahaya

Sebelum Selasa (19/7/2022), suhu tertinggi yang tercatat di Inggris adalah 38,7 Celsius, memecahkan rekor yang dibuat pada 2019.

Bangsa menyaksikan suhu naik dengan kombinasi yang mengerikan dan mencengangkan. Dengan beberapa jam sinar matahari yang intens kedepannya, rekor itu bisa masih bisa terdorong lebih tinggi lagi.

"Suhu kemungkinan akan meningkat lebih lanjut hingga hari ini," kata ramalan cuaca setelah rekor pertama dilaporkan.

Cuaca yang terik telah mengganggu perjalanan, perawatan kesehatan, dan sekolah di negara yang tidak siap menghadapi kondisi ekstrem itu.

Sebagian besar Inggris, dari London di selatan hingga Manchester dan Leeds di utara, tetap berada di bawah peringatan "merah" terkait panas ekstrem pada Selasa (19/7/2022), yang pertama kali diterapkan di negara itu.

Itu artinya, ada bahaya kematian bahkan untuk orang sehat akibat suhu ekstrem tersebut.

Baca juga: Perancis Akan Diterjang Puncak Gelombang Panas, Suhu di Atas 42 Derajat Celsius

Kerentanan infrastruktur

Jalan-jalan London melihat lebih sedikit lalu lintas, karena banyak yang mengindahkan saran untuk menghindari sinar matahari.

Sementara kereta api bergerak dengan kecepatan rendah karena khawatir rel dapat melengkung, atau tidak berjalan sama sekali.

British Museum – yang memiliki atrium beratap kaca – berencana menutup pintunya lebih awal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com