Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Brasil Mengaku Tahu Cara Hentikan Perang Rusia-Ukraina, Akan Bilang ke Zelensky

Kompas.com - 15/07/2022, 13:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan pada Kamis (14/7/2022), bahwa dirinya tahu bagaimana perang antara Rusia dan Ukraina dapat diselesaikan.

Dia akan menyampaikan sarannya kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pembicaraan lewat telepon pekan depan.

"Saya akan memberi tahu dia pendapat saya, apa yang saya pikirkan. Solusi untuk ini. Saya tahu bagaimana itu (perang Rusia-Ukraina bisa diselesaikan. Tapi saya tidak akan memberi tahu siapa pun," kata Bolsonaro kepada wartawan saat berkunjung ke negara bagian Maranhao di timur laut.

Baca juga: Rusia Keluarkan Daftar 27 Negara yang Bertindak Represif ke Media Rusia, Mana Saja?

Dia memberi kode perang Rusia-Ukraina dapat diselesaikan sama seperti yang dilakukan pada perang Argentina dengan Inggris.

"Solusi untuk kasus ini seperti bagaimana perang Argentina dengan Inggris berakhir pada 1982," kata dia, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Argentina dan Inggris diketahui pernah terlibat konflik singkat pada 1982 atas kedaulatan Kepulauan Falkland di Atlantik selatan, yang dikenal di Argentina sebagai Malvinas.

Perang dimulai pada April 1982 ketika pasukan Argentina mendarat di pulau-pulau yang dikuasai Inggris, dan Inggris mengirim satuan tugas angkatan laut untuk merebut kembali mereka.

Pasukan Argentina yang diperlengkapi dengan buruk memiliki sedikit peluang dan Argentina menyerah dua bulan kemudian.

Bolsonaro memiliki rencana berdialog lewat telepon dengan Zelensky pada 18 Juli.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Intens Gempur Ukraina Timur, Negosiasi Gandum Dilanjut Pekan Depan

Dia mengatakan pemimpin Ukraina adalah orang yang awalnya mengusulkan pembicaraan dan dia segera menyetujui panggilan itu.

Bolsonaro sendiri pernah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskwa pada Februari, beberapa hari sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

Bolsonaro sejauh ini mengambil sikap netral dalam konflik tersebut karena Brasil ingin terus melakukan bisnis dengan Rusia.

Awal pekan ini Menteri Hubungan Luar Negeri Baril mengatakan negaranya sedang mencari untuk membeli diesel sebanyak mungkin dari Rusia, yang juga merupakan pemasok besar pupuk ke pembangkit tenaga listrik pertanian Amerika Selatan.

“Perang ini telah menyebabkan gangguan besar. Lebih sedikit untuk Brasil, lebih banyak untuk Eropa,” kata Bolsonaro.

Baca juga: Presiden Brasil: Sanksi Barat terhadap Rusia Telah Gagal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com