Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik 10.000 Rumah di Satu Kota Tiba-tiba Terputus, Petugas Temukan Ular dalam Gardu

Kompas.com - 06/07/2022, 15:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

TOKYO, KOMPAS.com - Seekor ular terpanggang setelah merayap ke gardu listrik di Jepang, dan kemudian membuat 10.000 orang rumah mengalami pemadaman listrik sebagai akibatnya.

Pemadaman listrik melanda Kota Koriyama, di Prefektur Fukushima Jepang, pada 29 Juni saat wilayah itu terik selama bagian terpanas hari itu pada pukul 14.10 waktu setempat.

Baca juga: Rahul Sahu, Bocah India Terperangkap di Sumur Selama 4 Hari, Penyelamatan Terhambat Ular dan Kalajengking

Penyelidik dari perusahaan Tenaga Listrik Tohoku melacak penyebab pemadaman misterius ke gardu induk di dalam kota, dan menemukan sisa-sisa ular yang hangus di dalam beberapa mesin.

Rincian tentang jenis ular apa itu belum dirilis, tetapi reptil itu masih terbakar setelah bersentuhan dengan kabel listrik.

Dilansir dari Newsweek pada Selasa (5/7/2022), asap yang dihasilkan memicu alarm, dengan enam truk pemadam kebakaran berlomba ke tempat kejadian.

Korsleting memicu penutupan fasilitas secara langsung dan otomatis untuk alasan keamanan.

Butuh waktu sekitar satu jam untuk mengembalikan listrik ke 10.000 rumah dan bisnis.

Warga mengeluh di media sosial karena tidak bisa menyalakan pendingin saat udara di "Negeri Sakura" mencapai suhu terpanasnya.

Beberapa bisnis lokal mengatakan mereka terpaksa tutup. Seorang tukang cukur yang mengatakan tempatnya menjadi terlalu panas untuk bekerja dengan aman dan menyambut pelanggan.

Suhu di Jepang telah mencapai 26 derajat Celsius di Kota Koriyama baru-baru ini, menurut ahli meteorologi di World Weather Online.

Pada Senin (4/7/2022), suhu maksimum yang dirasakan warga mencapai 89 derajat Fahrenhait (31 derajajat Celsius).

Baca juga: Sensor Mobil Rusak, Setelah Kap Dibuka Ada Ular Piton Besar di Dalamnya

Berita tentang ular itu memicu banyak minat di media sosial. Beberapa mengungkapkan keterkejutan betapa mudahnya seekor ular berhasil melumpuhkan fasilitas listrik kota.

Newsweek yang melaporkan berita ini menghubungi perusahaan Tohoku Electric Power untuk informasi lebih lanjut.

Situs berita berbahasa Inggris Japan Today mengutip seorang penduduk yang mengatakan: "Sangat mudah untuk menutup infrastruktur penting yang sangat diperlukan untuk kehidupan kita."

Sementara yang lain menambahkan: "Jika disambar petir atau sesuatu, saya akan mengerti, tetapi ular? Mereka harus lebih terlindungi."

Yang lain lebih peduli tentang si reptil yang mati terpanggang.

Seseorang menulis: "Ular yang malang! Perusahaan harus meminta maaf dan memberi kompensasi kepada keluarganya."

Baca juga: 4 Tempat Menakjubkan yang Tak Bisa Dikunjungi, dari Kubah Kiamat hingga Pulau Ular Beracun

Dan yang lain menambahkan: "Ular yang malang. Saya lahir di tahun ular, jadi ini sangat membuat saya terpukul."

Berita itu muncul hanya sebulan setelah ular piton Burma yang sangat besar ditangkap di Florida Everglades—yang terbesar yang pernah ditemukan. Dengan panjang hampir 18 kaki dan berat 215 pon, ular itu ditemukan membawa 122 telur.

Ular telah menjadi berita utama di seluruh dunia baru-baru ini, juga termasuk rekaman dari upaya seorang pria untuk menangkap salah satu ular paling mematikan di dunia — ular Coklat Timur — yang merangkak di bawah sebuah rumah di Queensland, Australia .

Sementara pada Juni, seorang anak laki-laki di India ditemukan hidup setelah menghabiskan lebih dari 100 jam terperangkap di dasar sumur 60 kaki dengan seekor ular di India tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com