Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilyushin Il-76, Pesawat Kargo Besar Rusia Terbakar di Udara dan Jatuh dalam Misi ke Ukraina

Kompas.com - 26/06/2022, 21:34 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

RYAZAN, KOMPAS.com - Pesawat Ilyushin Il-76, sebuah kargo besar Rusia jatuh dalam perjalanan ke Ukraina, menewaskan empat awak, karena meledak menjadi bola api besar di langit.

Ilyushin-76 mencoba melakukan pendaratan darurat di Ryazan, tak lama setelah mengisi bahan bakar di kota.

Baca juga: Ukraina Terkini: 4 Negara Anggota G7 Larang Ekspor Emas ke Rusia

Tetapi pesawat itu meledak dalam kobaran api saat terbang dalam misi penerbangan untuk memasok upaya serangan Vladimir Putin ke negara tetangganya Ukraina.

Sebuah video dramatis menunjukkan pesawat angkut militer Rusia yang terbakar saat mencoba mendarat di belakang blok menara perumahan.

Tapi pesawat kemudian meledak dalam api dan asap, menewaskan sedikitnya empat dari sembilan awak.

Suara-suara dalam video yang merekam kecelakaan pesawat itu terdengar berkata: “Semuanya terbakar, lihat.”

“Dia terbang ke arah kita... Sangat menakutkan, dia terbang ke arah kita... Dia akan menabrak rumah-rumah, lihat… Itu dia (pesawat menyentuh tanah).”

Baca juga: Beban Biaya Perang Rusia-Ukraina Meningkat, G7 dalam Dilema Satukan Dukungan

Dilansir dari Daily Mail pada Jumat (24/6/2022) sebuah laporan mengatakan pesawat mengalami kegagalan mesin setelah berhenti mengisi bahan bakar, tetapi penyelidikan penuh sedang berlangsung.

Ilyushin Il-76 sedang dalam perjalanan dari Orenburg ke Belgorod, dekat dengan zona perang, ketika jatuh. Belgorod adalah ibu kota wilayah Rusia dengan nama yang sama yang berbatasan dengan Ukraina.

Tiga orang yang tewas di lokasi kecelakaan bernama Vladimir Petrushin, Nikolai Gorbunov, dan Dmitry Andreev. Satu lagi anggota kru meninggal di rumah sakit.

Pesawat Ilyushin semacam itu telah digunakan dalam beberapa bulan terakhir untuk mengangkut peralatan militer ke zona perang.

Ryazan terletak 125 mil tenggara Moskow dan tidak dekat dengan zona perang.

Kota ini merupakan basis utama bagi pasukan terjun payung Rusia, yang telah menderita kerugian yang signifikan dalam perang di Ukraina.

Baca juga: Ukraina Terkini: Severodonetsk Dikuasai Rusia


Lapangan lokasi kecelakaan berada di dekat toko-toko dan bangunan tempat tinggal tetapi dipahami tidak ada korban di darat.

Kecelakaan itu terjadi saat pasukan Ukraina akan mundur dari Severodonetsk dalam menghadapi serangan brutal Rusia yang membuat kota medan pertempuran menjadi puing-puing, kata seorang pejabat senior Ukraina.

Berita itu muncul tak lama setelah Uni Eropa menunjukkan dukungan yang kuat untuk Ukraina, memberikan status calon anggota bagi bekas republik Soviet itu, meskipun masih ada jalan panjang di depan untuk keanggotaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com