Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 2.910 Laptop di Indiana Ditata Berjajar Lalu Digulingkan Seperti Domino...

Kompas.com - 18/06/2022, 17:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

KOMPAS.com - Perusahaan daur ulang komputer dan elektronik di Indiana memecahkan Rekor Dunia Guinness dengan memasang 2.910 laptop seperti kartu domino dan menjatuhkannya dalam reaksi berantai.

Para pekerja di markas besar Technology Recyclers di Indianapolis berusaha memecahkan rekor dunia untuk menyoroti pentingnya mendaur ulang limbah elektronik dan listrik.

"Kami memiliki waktu yang menyenangkan dalam merencanakan dan melaksanakan acara ini," kata Dale Needleman, mitra di Pendaur Ulang Teknologi, kepada Guinness World Records, dilansir UPI.

Baca juga: Nenek Berusia 103 Tahun Cetak Rekor Dunia Terbang Parasut Tandem

"Hari itu membawa karyawan kami lebih dalam ke dalam kisah kami, dan memahami pentingnya apa yang kami lakukan," tambahnya.

Tim itu bertujuan untuk mengalahkan rekor 752 laptop, yang dibuat oleh Jens Demol dan Out of Use NV di Beringen, Belgia, pada November 2021.

Mereka awalnya berencana untuk memasang lebih dari 2.910 laptop, tetapi mereka mengalami beberapa komplikasi yang tidak terduga.

Baca juga: Kisah Zara Rutherford: Pilot 19 Tahun, Taklukkan Angkasa demi Rekor Dunia

"Kami belajar saat mengaturnya tidak semua laptop berdiri sama, dan kami memiliki beberapa permulaan yang tidak direncanakan," kata Needleman.

"Sangat menyenangkan bagi semua orang untuk melihat betapa bersemangatnya anggota tim kami saat acara semakin dekat, dan tentu saja selama percobaan."

Baca juga: Berlari Mengitari Selandia Baru dalam 21 Hari, Wanita Inggris Pecahkan Rekor Dunia

"Banyak orang berkomentar bahwa mereka belum pernah menyaksikan rekor dunia, dan berpikir itu cukup keren!"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com