Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Datang ke Pemakaman Wanita yang Diserangnya hingga Tewas dan Terjang Jasadnya Lagi

Kompas.com - 14/06/2022, 20:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

ODISHA, KOMPAS.com - Seekor gajah datang ke pemakaman wanita yang diserangnya hingga tewas dan menginjak-injak mayatnya lagi, menurut laporan polisi setempat.

Maya Murmu, wanita berusia 70 tahun, diserang oleh gajah liar saat dia berjalan untuk mengambil air di distrik Mayurbhanj, Odisha, menurut laporan outlet berita India The Print.

Baca juga: Seekor Gajah Marah Serang Mobil SUV hingga Terbalik dengan Satu Keluarga di Dalamnya

Gajah tersebut tersesat dari Suaka Margasatwa Dalma, yang terletak sekitar 10 mil dari kota Jamshedpur.

"Setelah gajah menyerang Murmu, wanita itu dilarikan ke rumah sakit. Tetapi dia meninggal karena luka-lukanya," kata Lopamudra Nayak, seorang inspektur di kantor polisi Rasgovindpur kepada The Print.

Kemudian, saat anggota keluarga berkumpul untuk melakukan pemakaman Murmu, gajah liar itu muncul sekali lagi.

Lebih lanjut dilaporkan bahwa gajah tersebut mendekati tumpukan kayu dan meraih jasad wanita 70 tahun itu, kemudian menginjak tubuhnya lagi, dan membuangnya sebelum melarikan diri.

Pemakaman selesai beberapa jam kemudian.

Baca juga: 20 Gajah di Sri Lanka Mati Setelah Makan Sampah Plastik

Duncan McNair, seorang pengacara dan pendiri badan amal konservasi Save The Asian Elephants, mengatakan kepada Newsweek bahwa insiden ini adalah pengingat bahwa meskipun makhluk yang lembut, gajah bisa "berbahaya dan mematikan".

Namun, McNair mengatakan insiden ini jarang terjadi jika gajah tidak diprovokasi.

"Gajah yang terancam punah ini bisa sangat berbahaya, terutama jika diprovokasi atau dianiaya," katanya sebagaimana dilansir Newsweek pada Minggu (12/6/2022).

Dia mengatakan bahwa gajah Asia secara khusus menjadi sasaran "penyiksaan dan penusukan", agar mudah digunakan dalam industri pariwisata.

"Gajah umumnya jinak, dan pasif ... mereka tidak terburu-buru menyerang orang yang tidak mengancam keselamatan mereka, atau bayi atau hal semacam itu," katanya.

"(Kejadian ini) mengejutkan karena tidak menunjukkan (adanya) provokasi gajah..."

Baca juga: Sejarah Gajah Perang: Tank Terbaik pada Zamannya dan Karakter Bertarungnya

McNair mengatakan gajah yang kembali dan memegang jasad wanita itu, bisa jadi karena "kemampuan kognitifnya yang luar biasa."

“Mungkin saja (gajah itu) masih berada dekat dengan lokasi pemakaman, dan itu tidak jelas, ia mungkin mengenali jasad wanita itu. Dan mungkin telah melihat atau menciumnya dan mungkin telah mengaitkan wanita itu dengannya beberapa bencana baginya atau kelompoknya. Itu sangat mungkin," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com