Meski demikian tampaknya informasi menyesatkan mengenai kemungkinan bisa masuk ke Australia lewat laut sudah beredar di komunitas di Sri Lanka.
"Saya mendengar pemerintah Australia melakukan propaganda untuk tidak mendatangi Australia lewat laut tetapi mereka yang tiba dengan perahu akan dikirim ke beberapa pulau dan kemudian mereka akhirnya akan diizinkan tinggal di Australia," kata Poopalapillai.
PBB memperingatkan bahwa Sri Lanka sedang berada dalam keadaan darurat kemanusiaan, setelah harga-harga bahan kebutuhan terus meroket, dan pemerintah tidak bisa melakukan impor barang karena tidak adanya devisa mata uang asing.
Selama empat bulan ke depan keadaan di Sri Lanka diperkirakan akan terus memburuk, dengan prediksi bahwa pasokan BBM dan makanan akan menurun.
Dalam kondisi Sri Lanka bangkrut, mereka dari kalangan miskin menjadi pihak yang diprediksi akan paling menderita.
Baca juga: Sri Lanka Naikkan Harga BBM Capai Rekor Tertinggi
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.