MOSKWA, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 tentara Ukraina yang menyerah di Kota Mariupol telah dipindahkan ke Rusia untuk penyelidikan.
Hal ini diberitakan Kantor Berita Rusia, TASS, pada Selasa (8/6/2022), mengutip sumber penegak hukum Rusia.
Jika benar adanya, berita itu dianggap bisa merusak pembicaraan damai yang sudah bermasalah antara kedua belah pihak.
Baca juga: Rusia Kembalikan Puluhan Jasad Tentara Ukraina dari Pabrik Baja Mariupol
Dikutip dari Reuters, Kyiv sedang mengupayakan penyerahan semua sekitar 2.000 pembela Ukraina dari pabrik Azovstal, Mariupol dalam pertukaran tahanan.
Namun, anggota parlemen Rusia telah menuntut agar beberapa tentara diadili.
"Lebih dari 1000 orang dari Pabrik Azovstal dibawa ke Rusia. Lembaga penegak hukum bekerja sama dengan mereka," kata sumber itu dikutip TASS.
Keterangan tersebut tidak memberikan rincian tentang apa yang mungkin terjadi selanjutnya.
Sumber itu juga mengatakan kepada TASS, lebih banyak tahanan Ukraina akan dikirim ke Rusia.
Baca juga:
Ukraina Kecam Muncul Kapal Angkut 2.700 Ton Logam dari Mariupol ke Rusia
Ukraina Terkini: 200 Mayat Membusuk Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Mariupol
Ukraina Terkini: 700 Pejuang Mariupol Menyerah, AS Buka Kembali Kedubes di Kyiv
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.