Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Rusia Kuasai Daerah Pemukiman Severodonetsk

Kompas.com - 07/06/2022, 19:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengeklaim pada Selasa (7/6/2022), bahwa pasukan Moskwa berada dalam kendali penuh atas daerah pemukiman Severodonetsk, sebuah kota penting di Ukraina timur.

Severodonetsk adalah kota terbesar yang masih berada di tangan Ukraina di wilayah Luhansk di Ukraina timur.

Ini merupakan kota yang telah menjadi titik fokus pertempuran dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Ukraina Klaim Kuasai Separuh Severodonetsk, Rusia Akan Balas dengan Serangan Besar

"Daerah pemukiman Kota Severodonetsk telah dibebaskan sepenuhnya," kata Shoigu saat memberikan sambutan dalam pertemuan Kementerian Pertahanan Rusia  yang disiarkan televisi.

Dikutip dari AFP, dia menambahkan, tentara Rusia masih berusaha untuk membangun kendali atas zona industri dan pemukiman terdekat Kota Severodonetsk.

Sejak Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, tentara Rusia telah membuat keuntungan yang signifikan di timur negara itu, memperluas wilayah yang sebelumnya dikendalikan oleh separatis pro-Moskwa.

Pasukan Rusia sekarang menguasai kota pelabuhan Mariupol di Ukraina timur, kota tersibuk kedua di negara itu sebelum konflik.

"Penjinakan ranjau pelabuhan Mariupol sudah selesai. Sudah beroperasi seperti biasa dan sudah menerima kapal kargo pertama," kata Shoigu.

Baca juga: Rusia Kerahkan Semua Kekuatan ke Severodonetsk, Pasukan Ukraina Mundur

Dia menambahkan bahwa 6.489 tentara Ukraina telah menyerah kepada pasukan Rusia sejak dimulainya serangan Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com