Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Klaim Kuasai Separuh Severodonetsk, Rusia Akan Balas dengan Serangan Besar

Kompas.com - 06/06/2022, 17:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SEVERODONETSK, KOMPAS.com - Ukraina pada Minggu (5/6/2022) mengeklaim, pasukannya menguasai setengah dari Severodonetsk dan mengusir tentara Rusia keluar dari kota kunci di timur itu.

Namun, Sergiy Gaiday gubernur regional Luhansk mengatakan, mereka memperkirakan bakal ada serangan balasan besar-besaran dari pasukan Rusia dalam beberapa hari mendatang.

"Angkatan bersenjata kami menguasai setengah" pusat industri dari pasukan Rusia, kata Gaiday dalam wawancara yang diunggah ke media sosial resminya.

Baca juga: Rusia Kuasai 70 Persen Severodonetsk, tapi Gagal Rebut Kota dari Ukraina

"Setengah dari kota sebenarnya dikendalikan oleh pasukan kami," lanjutnya dikutip dari AFP.

Severodonetsk adalah kota terbesar yang masih berada di tangan Ukraina di wilayah Luhansk, yang merupakan bagian dari Donbass.

Pasukan Rusia secara bertahap merangsek masuk ke sana dalam beberapa pekan terakhir setelah mundur atau dipukul mundur dari daerah-daerah lain, termasuk di sekitar ibu kota Kyiv.

Setelah didorong kembali oleh serangan Rusia di kota itu, pasukan Ukraina kini memiliki cengkeraman kuat di sana.

Baca juga:

Gaiday mengatakan, pasukan Rusia pada Jumat (3/6/2022) ditugaskan menguasai kota beserta arteri transportasi utama yang menghubungkan dua kota terdekat lainnya, Lysychansk dan Bakhmut.

"Kami memperkirakan dalam waktu dekat semua cadangan yang sekarang mereka miliki aksesnya--semua cadangan, semua personel yang mereka miliki--akan mereka kerahkan untuk melakukan dua tugas ini," kata Gaiday.

"Dalam lima hari ke depan, akan ada peningkatan besar dalam jumlah penembakan dari artileri berat dari pihak Rusia."

Baca juga: Rusia Lanjutkan Pengeboman di Kota Severodonetsk Ukraina Timur, Warga Didesak Segera Pergi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com