Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Menyelundupkan Artefak, Ahli Geologi Inggris Dihukum 15 Tahun Penjara di Irak

Kompas.com - 06/06/2022, 21:07 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

BAGHDAD, KOMPAS.com - Seorang warga negara Inggris dijatuhi hukuman oleh pengadilan Irak selama 15 tahun penjara atas tuduhan menyelundupkan artefak ke luar negeri, dalam kasus yang telah menarik perhatian internasional.

Vonis yang dijatuhkan kepada Jim Fitton, seorang pensiunan ahli geologi, mengejutkan pengadilan di Baghdad, termasuk pengacara pembelanya.

Baca juga: Invasi Ilegal Irak dan Doktrin Mantan Mahasiswa Bernilai C

Dia dan keluarganya berpendapat bahwa Fitton, 66 tahun, tidak memiliki niat kriminal.

"Saya pikir skenario terburuk adalah satu tahun, dengan penangguhan," kata pengacara Fitton, Thair Soud sebagaimana dilansir Guardian pada Senin (6/6/2022).

Seorang warga negara Jerman yang diadili dengan Fitton ditemukan tidak memiliki niat kriminal dalam kasus tersebut dan akan dibebaskan.

Tetapi Hakim Jabir Abd Jabir menemukan bahwa dengan mengambil barang-barang itu, yang terungkap sebagai artefak yang berusia lebih dari 200 tahun menurut penyelidikan teknis pemerintah, dan berniat untuk mengangkutnya ke luar negeri, Fitton memiliki niat kriminal untuk menyelundupkannya.

Hakim tidak mempertimbangkan argumen Soud yang menjelaskan ketidaktahuan Fitton tentang hukum Irak dan nilai barang tersebut.

Baca juga: 5 Roket Hantam Pangkalan Militer Irak yang Dihuni Pasukan Asing

Fitton dan warga negara Jerman, Volker Waldman, ditangkap di bandara Baghdad pada 20 Maret 2022 setelah keamanan bandara menemukan barang-barang di bagasi mereka.

Mereka menjadi bagian dari ekspedisi pariwisata di seluruh situs kuno negara itu.

Keluarga Fitton semakin khawatir ketika dia tidak tiba dengan penerbangan terjadwal kembali ke Kuala Lumpur, tempat dia tinggal bersama istrinya.

Mereka kemudian mengetahui bahwa Fitton, seorang ahli geologi yang sering bepergian untuk perusahaan minyak dan gas, telah dibawa ke sel tahanan bandara tempat dia masih ditahan, kata putri Fitton, Leila, bulan lalu.

Kasus tersebut menarik perhatian dengan rasa frustasi karena pihak Kantor Luar Negeri Inggris dianggap tidak mengambil tindakan untuk campur tangan dan membantu dalam kasus Fitton.

Keluarga pria 66 tahun itu telah memulai petisi yang memiliki lebih dari 100.000 tanda tangan.

Misi diplomatik Inggris di Baghdad belum mengomentari keterlibatannya dalam kasus tersebut.

Baca juga: Rencanakan Pembunuhan George W. Bush, Pria Irak Ditangkap FBI di AS

Keluarga Fitton mengatakan bahwa secara total, 12 fragmen tembikar dan pecahan lainnya ditemukan dalam barak milik Fitton oleh otoritas Irak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com