Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

George W Bush Salah Sebut Ukraina Jadi Irak, Penonton Tertawa

Kompas.com - 19/05/2022, 11:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush salah menyebut Ukraina menjadi Irak dalam pidatonya, dan disambut tawa penonton.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (18/5/2022) ketika George W Bush berpidato di Southern Methodist University dalam acara di pusat kepresidenannya, dikutip dari Dallas Morning News.

Pada kesempatan yang sama, George W Bush juga menyamakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Winston Churchill.

Baca juga: Kisah Pertemuan Hangat Putin dan Bush pada 2001, Saat Rusia dan AS Menjadi Mitra...

Bush menyebut Zelensky yang dia gambarkan sebagai "pria kecil yang keren" dan "Churchill abad ke-21" dikuatkan oleh legitimasi pemilihan sebelum memimpin pertahanan negaranya melawan invasi Rusia.

Namun selama 10 menit pidatonya, Bush juga membuat kesalahan saat merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menurutnya secara brutal melumpuhkan pengunjuk rasa dan memenjarakan lawan-lawan politiknya.

“Hasilnya adalah tidak adanya pengecekan dan keseimbangan di Rusia, dan keputusan satu orang untuk melancarkan invasi brutal ke Irak yang sepenuhnya tidak dapat dibenarkan,” kata Bush.

Sesaat kemudian ia mengernyit dan mengoreksi dirinya sendiri. "Maksud saya, Ukraina."

Pidato itu membuat penonton terdiam canggung, lalu Bush mengangkat bahu dan berkata pelan, "Irak juga."

Tawa penonton pecah setelah George W Bush menyalahkan kesalahannya itu pada usianya yang sudah 75 tahun.

Baca juga:

Presiden ke-43 AS tersebut memimpin invasi ke Irak pada 2003 yang oleh para kritikus disebut brutal dan tidak dapat dibenarkan. Lebih dari 4.000 tentara Amerika tewas selama perang, bersama dengan puluhan ribu warga sipil Irak.

Selama Donald Trump menjabat sebagai presiden AS, George W Bush sesuai dengan norma-norma politik mantan presiden lainnya, menghindari secara langsung yang mengkritik kebijakan dan perkataan Trump.

Namun, George W Bush mulai melonggarkan sikapnya setelah kerusuhan di Gedung Capitol Hill pada 6 Januari 2021.

Baca juga: Penyerbuan Capitol Hill, 4 Eks Presiden AS Kompak Serang Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com