Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Hebat di Pennsylvania Tewaskan 4 Anak, Penyebab Masih Misterius

Kompas.com - 28/05/2022, 13:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Empat anak termasuk di antara lima orang yang tewas dalam ledakan rumah pada Kamis (26/5/2022) malam di Pennsylvania.

Dilansir New York Post, 4 anak berusia 10 hingga 13 tahun, bersama satu orang berusia 67 tahun, tak bisa diselamatkan dalam ledakan hebat itu.

Ledakan melenyapkan satu rumah dan merusak berat lainnya, kata para pejabat Jumat (27/5/2022), menurut WPVI-TV.

Baca juga: Ukraina Terkini: Wali Kota di Enerhodar yang Ditunjuk Rusia Jadi Korban Ledakan

Sementara dua orang lain dalam kondisi kritis, stasiun melaporkan. Tidak jelas bagaimana para korban saling terkait.

Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan, kata pihak berwenang.

Kim Kulp, tetangga rumah, mengatakan cucunya berteman baik dengan para korban muda.

“Semua orang akan terpengaruh. Ini mengerikan. Ledakan menghantam terlalu dekat dengan rumah,” kata Kulp.

Baca juga: Saingi Krakatau, Letusan Gunung Tonga Jadi Ledakan Terbesar di Atmosfer yang Pernah Tercatat

“Anak-anak mereka juga menyukai anjing kami, jadi mereka akan mengendarai sepeda mereka dan mengikuti kami berjalan-jalan,” kata tetangga lain Rebecca Scott.

“Mereka benar-benar anak-anak yang hebat. Keluarga ini tidak pantas menerima apa yang terjadi pada mereka,” tambahnya.

Para tetangga mengaku terkejut, sembari menggambarkan dampak kerasnya ledakan, yang memicu kebakaran dua alarm yang berat.

"Saya benar-benar mengira itu adalah guntur yang sangat keras di dekatnya, tetapi itu amat mengguncang," kata Christian Gonzalez.

“Rumah itu bergetar dan saya pikir itu gempa bumi. Kami semua keluar untuk melihat apa yang terjadi,” kata tetangga lainnya.

Baca juga: Ledakan Hebat Guncang Hotel Ikonik di Kuba, 22 Orang Tewas

“Pikiran dan doa kami ditujukan kepada keluarga-keluarga itu. Ketika sekolah dibuka kembali, konselor dan psikolog kami akan tersedia untuk memberikan dukungan," kata Inspektur Stephen Rodriguez dalam sebuah surat kepada keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

Global
Dinamika Geopolitik Timur Tengah: ICC Ingin Tangkap Netanyahu

Dinamika Geopolitik Timur Tengah: ICC Ingin Tangkap Netanyahu

Global
Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Internasional
Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Global
Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Global
Jaksa Agung Peru Tuduh Presiden Terima Suap Berupa Jam Tangan

Jaksa Agung Peru Tuduh Presiden Terima Suap Berupa Jam Tangan

Global
Rangkuman Hari Ke-824 Serangan Rusia ke Ukraina: Terkait Pembicaraan Damai | Serangan Rusia, 3 Tewas

Rangkuman Hari Ke-824 Serangan Rusia ke Ukraina: Terkait Pembicaraan Damai | Serangan Rusia, 3 Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com