Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Akui Kehilangan Beberapa Wilayah Timur, Jatuh ke Tangan Pasukan Rusia

Kompas.com - 27/05/2022, 13:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Angkatan Bersenjata Ukraina mengakui bahwa pasukan Rusia telah membuat kemajuan lebih lanjut di wilayah Donetsk.

Pada Kamis (26/5/2022), Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menuturkan bahwa beberapa upaya gerak maju pasukan Rusia berhasil digagalkan.

Namun, pasukan Rusia berhasil merebut satu distrik dalam jarak sekitar 16 kilometer dari Kota Bakhmut, sebuah kota yang dianggap penting bagi Kyiv.

Baca juga: Bendera Ukraina Berkibar di Puncak Putin, Polisi Kirgistan Luncurkan Penyelidikan

Bakhmut berada di rute pasokan utama untuk unit Ukraina di garis depan, yang berpotensi terputus oleh kemajuan Rusia, sebagaimana dilansir CNN.

“Di arah Donetsk, musuh menggempur pasukan kami, meluncurkan serangan rudal, melakukan pengintaian, dan meningkatkan dukungan udara,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina juga mengatakan bahwa upaya Rusia lainnya untuk maju ke barat menuju perbatasan wilayah Donetsk telah ditangkis.

Rusia dilaporkan terus membombardir pasukan Ukraina di selatan Kota Lyman, yang sebagian besar jatuh ke tangan Rusia pada Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-92 Serangan Rusia ke Ukraina, Moskwa Gempur 40 Kota, Kanselir Jerman Sebut Putin Tak Akan Menang

Menurut pihak Ukraina, upaya Rusia untuk maju ke Donetsk dari utara terus gagal. Garis depan di daerah tersebut telah berubah sedikit dalam beberapa pekan terakhir.

“Dengan dukungan artileri, musuh melakukan serangan ke arah Desa Bohorodychne, tidak berhasil, dan mundur ke posisi sebelumnya,” ujar Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Lebih jauh ke timur, ketika pasukan Ukraina mempertahankan posisi bertahan di sekitar Severodonetsk, pasukan Rusia cukup berhasil dalam membuat sedikit kemajuan di lapangan.

Sementara di selatan, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa unit Rusia di wilayah Zaporizhzhia sedang diperkuat oleh tank T62 era Uni Soviet.

Baca juga: Benarkah Rusia Kerahkan Senjata Laser di Ukraina?

Secara terpisah, militer Ukraina merilis video dan kutipan dari tentara yang mengoperasikan howitzer M777 dari AS. Mereka memuji akurasi dan daya jangkaunya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Oleksiy Arestovych, mengatakan bahwa Kota Lyman di wilayah Donetsk telah jatuh ke tangan Rusia menurut laporan yang belum diverifikasi.

“Cara mereka mendudukinya menunjukkan bahwa masih ada komandan berbakat yang mengatur operasi dengan benar, yang menunjukkan peningkatan tingkat kontrol operasional dan keterampilan taktis tentara Rusia,” kata Arestovych.

Baca juga: Pesawatnya Ditembak Rudal Stinger, Jenderal Rusia Tewas di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com