Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramzan Kadyrov, Pemimpin Chechnya sekaligus Sekutu Putin Siap Serang Polandia

Kompas.com - 26/05/2022, 14:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Pemimpin Chechnya dan sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin Ramzan Kadyrov, mengatakan bahwa dia siap menyerang Polandia.

Dia juga memperingatkan agar negara Eropa itu "lebih baik mengambil kembali senjatanya."

Dilansir Newsweek, dalam sebuah video yang dibagikan pada hari Rabu (25/5/2022) di Twitter oleh jurnalis BBC Francis Scarr, Kadyrov mengatakan bahwa "masalah Ukraina sudah selesai".

Baca juga: Pasukan Ukraina Mundur dari Popasna, Chechnya Klaim Ambil Alih

Dia mengaku "tertarik pada Polandia," menurut terjemahan dari komentarnya.

"Setelah Ukraina, jika kami diberi perintah, dalam enam detik kami akan menunjukkan kepada Anda apa yang kami mampu," kata Kadyrov.

Polandia adalah salah satu negara yang telah memasok Ukraina dengan senjata untuk membantu mempertahankan diri dari invasi Rusia yang telah berlangsung sejak akhir Februari.

Pernyataan Kadyrov menyoroti kekhawatiran yang diungkapkan beberapa pemimpin Polandia bahwa Rusia berpotensi melancarkan serangan ke Polandia di masa depan.

Baca juga: Peran Ramzan Kadyrov dan Pasukan Chechnya Pimpinannya dalam Perang Putin di Ukraina

Sementara Putin belum memberikan indikasi pasti apakah dia akan "melihat" Polandia, Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Pawel Jablonski mengatakan selama wawancara dengan Al Jazeera yang diterbitkan pada akhir Maret bahwa itu adalah "kepastian mutlak".

Putin disebutnya memang ingin menyerang Polandia.

"Pada saat yang sama, kami juga cukup yakin bahwa Putin tidak akan melakukannya sekarang karena dia terlalu sibuk dengan apa yang terjadi di Ukraina," tambah Jablonski.

Baca juga: Pemimpin Chechnya Peringatkan Serangan Rusia Berikutnya Akan Rebut Kyiv dan Kota Ukraina Lainnya

Video pemimpin Chechnya, yang telah ditonton hampir 25.000 kali pada Rabu malam, juga menunjukkan Kadyrov mengarahkan Polandia untuk "memohon pengampunan resmi atas apa yang Anda lakukan terhadap duta besar kami."

Kadyrov tampaknya merujuk pada insiden yang terjadi awal bulan ini ketika duta besar Rusia untuk Polandia, Sergey Andreev, dipukul dengan cat merah pada acara Hari Kemenangan di Polandia.

Langkah itu sebagai protes terhadap perang Rusia di Ukraina. Andreev dan delegasinya terpaksa meninggalkan daerah itu setelah insiden itu.

Baca juga: Pemimpin Chechnya Datangi Mariupol Ukraina, Bertemu Jenderal Rusia yang Dilaporkan Tewas

"Kami tidak akan mengabaikannya begitu saja," kata Kadyrov dalam video tersebut. "Ingat itu."

Tidak jelas kapan atau di mana video itu difilmkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com