Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Afrika Tak Sengaja Tangkap Ikan Raksasa saat Memancing di Samudra Atlantik

Kompas.com - 25/05/2022, 22:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Sekelompok nelayan Afrika Selatan baru-baru ini menemukan salah satu ikan marlin biru terbesar yang pernah ditangkap di Samudra Atlantik.

Dilansir NDTV, menurut DailyStar, tiga orang saat itu sedang memancing di atas kapal sewaan Bertram setinggi 37 kaki, bersama Kapten bernama Ryan "Roo" Williamson.

Para kru ini memancing di lepas pantai barat-tengah Afrika dekat Mindelo, Tanjung Verde.

Baca juga: Temukan Brankas Berisi Rp 25,8 Juta Usai “Memancing” dengan Magnet, Pria Ini Kembalikan Uang ke Pemiliknya

Lalu mereka mendaratkan seekor binatang besar berupa marlin biru besar, yang merupakan ikan terbesar kedua yang pernah ditangkap di Atlantik.

Ikan raksasa ini memiliki berat 1.370 pon (hampir 621 kg) dan berukuran dua kali panjang ikan jantan pada ketinggian 12 kaki.

Oang-orang itu memang sengaja "menggoda" marlin biru besar dari kedalaman.

Setelah binatang buas itu bertengkar, orang-orang itu melawan ikan selama sekitar 30 menit, menggunakan gulungan trolling seberat 80 pon dengan tali uji seberat 130 pon, sebelum akhirnya bisa membawa ikan ke atas kapal.

Baca juga: Injak Bom Saat Hendak Memancing, Pria Ini Harus Kehilangan Kaki

Para kru kemudian menyimpan ikan marlin itu dengan aman di dek.

Ikan itu ditempatkan pada skala digital, di mana secara resmi ditimbang di 1.370 pon.

Panjangnya 12,6 kaki dengan ketebalan 6,6 kaki. Sirip ekor ikan itu sendiri hampir tiga kaki lebarnya.

Meskipun ikannya sangat besar, namun itu bukan yang terbesar yang pernah ditangkap di perairan.

Baca juga: Apakah China Memancing Negara-negara Miskin Berutang Padanya?

Menurut DailyStar, ikan marlin biru itu 32 pon lebih ringan dianding pemegang Rekor Dunia All-Tackle World Game Association dari International Game Fish Association (IGFA).

Yang ditangkap saat itu merupakan spesimen ikan seberat 1.402 pon di perairan Brasil pada tahun 1992.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com