Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Singapura Klaim UAS Telah Meradikalisasi Warga Singapura

Kompas.com - 23/05/2022, 16:34 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Menteri berusia 63 tahun itu menegaskan, pihak berwenang Singapura akan langsung mengambil tindakan tegas menahan dan memenjarakan siapapun di negera kota itu yang mengucapkan hal-hal dari ajaran UAS.

“Ajarannya, bahasa, dan retorikanya jelas-jelas sangat memecah belah dan tidak dapat diterima di Singapura. Kita adalah negara yang menjaga keharmonisan antara ras dan agama satu sama lain.” Shanmugam menekankan ketika berbicara kepada wartawan di kantor Kemendagri Singapura di distrik Novena, Singapura Tengah.

Shanmugam juga mengkritik ucapan UAS yang mengatakan, Singapura adalah bagian dari tanah Melayu.

“Baginya kedaulatan Singapura tidak relevan. Banyak pendukung UAS di Indonesia yang kesal dan terang-terangan menyerang Singapura bersikap tidak hormat terhadap Islam dan ulama cendekiawan.” 

Shanmugam melanjutkan, salah satu pendukung UAS bahkan mengancam akan mengirimkan pasukan melancarkan serangan dengan model 9/11 ke Singapura serta mengusir duta besar dan diaspora Singapura di Indonesia jika Singapura tidak meminta maaf dalam 48 jam.

Akun Instagram pendukung UAS itu telah dihapus oleh Meta karena melanggar standar komunitas pengguna media sosial tersebut.

Baca juga: Bukan Hanya UAS, Singapura Pernah Larang Masuk 2 Penceramah Agama Terkemuka AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com